hehe mumpung tanggal cantik w mo upload, happy reading!!
***
"KAL, LO BALIK BARENG YA SAMA ELRAGA ANJIR!!!! BUSET, ITU JOK CUMA PANTAT LO DOANG YANG DUDUKIN," pekik Melina heboh. "LO CEWEK PERTAMA DEH KAYAKNYA!!!"
"Iya anjir, lo peletin dia apa?"
"Anjir, gausah diglorifikasi kayak begini juga, sialan! Lagian, dia cuma anterin gue balik doang—"
"KAL, LO TAU SENDIRI ELRAGA SEDINGIN APA KALO SAMA CEWEK!!!!"
Kal kini merasa resah dengan teman-temannya yang memekik heboh membawa-bawa Elraga. Dia takut jika kejadian kemarin sore terulang lagi. Kemarin, setelah Elraga mengantarnya pulang, dia langsung diobati oleh para pembantunya sementara Kal memohon-mohon untuk tidak memberitahu hal ini kepada kedua orang tuanya.
Pagi ini, setidaknya dia menggunakan beberapa riasan wajah untuk menutupi wajahnya yang sedikit lebam.
"Diem lo ah, gausah lebay—"
"KAL, LO NIKAH MAU PAKE ADAT APA!! ELRAGA ORANG JAWA SETAU GUE—"
"MELINA LO JANGAN NGADI-NGADI!!! Tapi Kal, adat Jawa cocok sih, apalagi lo orang Surabaya—" ucap Tara yang dipotong Leona kemudian.
"Si bego. Dikasih isyarat, tidak mau mengerti," keluh Leona atas teman-temannya yang heboh. "Tapi, Kal, beneran deh. Lo orang pertama yang dibonceng dia. Lo pelet dia apaan?" Leona kini menelusuri meja dengan tangannya, mengangkat gunting yang berada di sana, seakan-akan mendesak Kal. "Ngaku."
"Anjir Leona, jangan gitu juga. Kasian bego anak orang!"
"Wets, kalem. Turunin dulu guntingnya," tutur Kal tenang. "Basket."
"HAH?" sontak semua teman-temannya heboh, membuat pandangan teman sekelas berfokus pada mereka saja. Seakan-akan, dunia hanya milik mereka. "KOK BISA ANJIR."
"Lo gimana sih, kan Elraga demen banget sama basket."
"Lo terus kenapa sengaja banget ngasih tau Elraga—OOOHHHH."
"JANGAN NGADA-NGADA!!" Kal tahu ke mana pembicaraan ini berarah. Pasti mereka berspekulasi yang tidak-tidak. Misalnya, Kal menaruh perasaan kepada Elraga.
Sejatinya iya, Kal menaruh perasaan bersalah pada Elraga.
Tapi, sejauh ini Kal tidak jatuh cinta kepada Elraga. Karena, dia terus diselimuti perasaan bersalahnya.
"Kan di SMA gue yang lama, salah satu kapten basketnya, lo tau kan yang gue ceritain itu, si Michael—"
"Oh si sok kaya itu ya!!" Tara menyambar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepucuk Surat untuk Elraga [SELESAI]
Teen FictionBasket SMA Arubuana terancam dibubarkan! Elraga, sebagai ketua basket, berusaha dengan keras untuk membangun kembali pamor basket SMA Arubuana yang telah redup sebelum-sebelumnya. Bersama dengan Kalamanda, si murid baru, semuanya terasa mudah bagi...