Berkali-kali Kal meyakinkan dirinya sendiri jika dia tidak salting, dia tidak menyukai Elraga. Dia mengingatkan kembali dirinya apa tujuan utamanya menggapai Elraga adalah demi membayar perasaan bersalahnya.
Dan sejak kejadian tadi, Kal yakin. Hidup Kal tidak akan lepas dari yang namanya ketenangan. Karena, dia akan terus dipandangi sebagai 'orang yang bisa menaklukkan Elraga'. Sebab, mereka tahu betul jika Elraga adalah cowok yang benar-benar cuek, apalagi soal cewek.
Tapi hanya Kal, yang bisa menaklukkannya.
***
Sementara itu, Elraga yang ditinggalkan Kal seketika ingin ke toilet sekolah.
Toilet itu sepi. Elraga sudah duga, karena, kebanyakan siswa-siswi sekarang tengah berada di lapangan, ataupun kantin. Melihat, serta mendukung kelas mereka untuk acara pertandingan sepak bola.
Elraga tidak tertarik sama sekali. Alasan paling utama adalah, ia memiliki dendam kepada Zega, sosok kapten sepak bola, yang berkali-kali mencari ribut dengannya.
Di ambang pintu toilet, pundak Elraga ditepuk dan membuat Elraga sontak berbalik. Ternyata, di sana ada Zega yang terengah-engah dengan tatapan tajam menatapnya.
"Lo, ada masalah apa lagi sama gue, anjing?" tanya Zega ketus, dia mendorong Elraga hingga punggung Elraga bertepuk pada dinding toilet.
Elraga tidak terima, dia tidak melakukan apa-apa, tiba-tiba diserang seperti ini. "Lo kenapa, anjing? Gue ga ngapa-ngapain—"
BUGH!!!!
Elraga menoleh ke samping, setelah bogeman mentah itu melayang pada pipinya, yang membuat giginya berdenyut-denyut. Tidak terima, Elraga kini menggeram. "Bangsat!"
BUGH!!!!
Terjadilah perkelahian di toilet sekolah yang sepi ini. Tidak ada yang melerai mereka, dan ini berarti, mereka bisa-bisa bertarung sampai titik darah penghabisan!
BUGH!!!
Kepalan tangan Elraga kini mendarat tepat sesuai bidikan, di rahang Zega, yang persis, membuat Zega terhuyung-huyung kemudian jatuh telentang di toilet. Elraga kini merunduk, meremas kerah Zega. Ia berbisik, "Lo ada masalah apa sama gue, anjing?"
CUH!!!
Sial, Zega mencudahi wajah Elraga. Sesegera mungkin, Elraga mengusapnya dengan lengannya, kemudian ditambah lagi satu tinju mendarat di wajah Zega.
BUGH!
Kini, dengan posisi di atas Zega, Elraga mengangkat kepalan tangan yang kuat, mengancam Zega jika berbuat macam-macam lagi. "Bales anjing, lo ada masalah apa lagi sama gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepucuk Surat untuk Elraga [SELESAI]
Teen FictionBasket SMA Arubuana terancam dibubarkan! Elraga, sebagai ketua basket, berusaha dengan keras untuk membangun kembali pamor basket SMA Arubuana yang telah redup sebelum-sebelumnya. Bersama dengan Kalamanda, si murid baru, semuanya terasa mudah bagi...