9. Elraga dan Kesempatan

42 15 20
                                    

Namanya Michael, Michael Hartanto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namanya Michael, Michael Hartanto. Dia adalah kapten basket dari SMA Stradivarius. SMA yang Kalamanda dulu singgahi untuk menuntut ilmu, Surabaya.

Michael adalah ketua basket dari SMA Stradivarius. Dan, bukanlah itu sebuah rahasia pribadi jika, Michael sangat terobsesi dengan Kal. Nyatanya, pada hari pertama kepindahan Kal, semua orang terkejut. Dan bahkan, tidak ada yang tahu akan niat Kal untuk pindah.

Salah satunya, Michael.

Di hari pertama Kal pindah, Michael langsung bertanya pada seluruh teman dekat Kal. Mereka jawab tidak tahu, dan Michael terus saja mendesaknya. Akhirnya, setelah Kal tahu teman-temannya didesak, Kal memberikan klarifikasi jika dia pindah ke Jakarta, Menteng.

Beberapa temannya jelas kecewa, dan juga terkejut. Kal sudah menyiapkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang akan dilontarkan. Misalnya seperti, "Kok gak ngasih tau gue?" atau "Terus lo pindah di sana sampe lulus, kapan lagi ke Surabaya?"

Kal tersenyum. Dengan mudah dia menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.

Jelas Kal tidak memberi tahunya, dengan dalih alasan pribadi. Teman-temannya pasti akan memahaminya. Mereka akan mengerti. Dan untuk alasan kedua, Kal di sini, tidak akan sampai lulus. Paling hanya satu semester, yang nantinya, ia akan kembali lagi ke Surabaya.

Makanya, dia harus menyelesaikan urusan ini secepatnya. Bertemu, dan mengejar Elraga.

Sial, dari dulu, Kal selalu risih jika Michael itu mendekat. Karena, bagi Kal, Michael itu tipikal laki-laki yang berpikir jika semua perempuan akan tunduk dengan uang. Ewh!

Kal tidak sangkal, Michael memang kaya raya. Papanya adalah pemilik perusahaan yang menggurita, sementara Mamanya memiliki restoran ternama, yang punya ribuan cabang. Tapi sialnya, Michael selalu 'menyumpal' semua perempuan dengan uang. Padahal, tidak semuanya kan mata duitan!

Kal salah satunya. Michael selalu menjanjikan mobil mewah, apartemen, ataupun ponsel terbaru jika Kal mau jalan bersamanya. Tapi, no! Harga dirinya jauh lebih mahal daripada itu. Lagipula, kalau masalah kekayaan, orang tua Kal juga bisa dibilang berkecukupan. Dan yang terpenting, Kal nyaman.

Masih dengan Michael, dia terus menanyakan kabar Kal.

hartantomichael: hai kal! apa kabar?

kalamanda: ya, baik-baik aja. soalnya jauh dr u, kel. hehehe.

hartantomichael: hus, jangan gitu mulutnya. i sumpel uang kicep u, hahaha!

kalamanda: kel, denger ya. ga semua cewek bisa u sumpel mulutnya make uang. lagian rese banget si u, ah! gausah ganggu gue, mending u diem. atau gue blokir u lama-lama!

hartantomichael: buset, galak amat bu, hahaha. jgn gt dong, i minta semangatin aja sih, yaelah. i mau tanding basket ni nnti, dbl region jawa timur. lumayan tingkat provinsi. u gamau gt semangatin kapten basket sekolah u dulu?

Sepucuk Surat untuk Elraga [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang