hayuuu atuh di vote....bantu author auto masuk syurgaa👉👈
sebelum itu sabi kali yaa, buat ikutin akun author, vote juga kalo udah di mampir yaa✌🏻✌🏻✌🏻
~~~~~~~~~~~~~~
its me yang berarti adalah ini aku, cerita bergenre fantasi tersebut mengisahkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Episode 50.
Episode sebelumnya...
"pake aja."
"ohh..oke."
Ia mengeratkan jaket Arthur tanpa sadar dan mengangkat bibirnya yang sedari tadi berdenyut..entah kenapa.
"bibir gw kesemutan atau apa?"
Tak berbeda dengan Arthur, Arthur juga memalingkan pandangannya ke arah kiri dengan jalan yang sedikit oleng, ia menggelengkan kepalanya dan memegang dada bagian kiri.
Raut wajahnya panik!
"keluarga gw engga ada Riwayat sakit jantung perasaan dah!"
Happy reading...
Semua mata yang ada memandang kedua insan yang sama-sama tengah meng-salting.
"OHH..JADI INI DEFINISI DUNIA SERASA MILIK BERDUA, SISANYA CUMAN ANGIN LALU!"
"SADAR WOI-SADAR! INI KITA LAGI DI HUTAN, GW ENGGA MAU YAA MESTI MANGGIL USTAD SEGALA!"
"APAAN SIH LO..SIAPA DAH? KENAL AJA KAGA, SOKAP BANGET SAMA ACAVELLA!"
Teriakan Venzo membuat semuanya menatap anak itu "sakit lo?"tanya Arthur membuat Venzo terdiam dan menatap Arthur.
"kok suaranya kek kenal sih?"beo nya.
Arthur memalingkan pandangannya ke sembarang arah agar menghindari tatapan Venzo yang sedari tadi memicingkan matanya.
"suara lo mirip kaya—"
"emang lo siapa Acavella dah? Dari tadi ributttt mulu!"gerutu Samuel membuat Venzo berdecak pinggang.
"gw bukan siapa-siapanya!"
"terus?"
"tapi Acavella punya abang gw!"tekannya membuat mereka saling pandang dengan bingung.
"abang?"beo inti elang membuat Venzo mengangguk semangat.
"apa hubungannya anjir" bingung Rafael.
Kedua sekolah itu tengah kemah bersama, Maklum lahh.Kepala sekolahnya besanan, jadi kadang selalu bareng.
"ada lahh..gw tuh Kembar, abang Kembar gw baru balik ke Indonesia pas umurnya enam belas tahun, pas kita dua belas tahun abang gw di pindahin ke China dan tinggal di sana selama lima tahun lamanya."
