I.M : 13✔️

44.2K 4.9K 20
                                    

Episode 13.




Lapangan menjadi ricuh karna dua yang di kenal sebagai mostwanted tengah adu jotos, hanya karna mereka kecolongan tiga poin.

Bugh.

"gw kan udah bilang main yang bener bego!"

Bugh.

"gw udah main yang bener, lo nya aja yang engga ngikutin strategi tim."

Bugh.

"bangsat."

Semuanya mulai mengerumini lapangan kala kedua geng yang terkenal itu tengah adu jotos.

Acavella datang Bersama beberapa osis yang mendapat berita tentang perkelahian.

"minggir-minggir "suruh Eliza sedikit berteriak.

Tadinya mereka kesal karna di suruh menyingkir, tapi saat melihat blazer osis yang mereka pakai, mereka menyingkir dengan sendirinya.

"kenapa engga di pisahin?"tanya Acavela pada dua kepala sekolah di lain sekolah.

"tidak bisa nak, mereka terlalu kuat."

Acavella menghelai nafas "suruh mereka menjauh, gw mau mandiin mereka"ucap Acavella.

Seketika para osis membelakan matanya, mereka mulai menyuruh semua orang mundur ke belakang "MINGGIR...MINGGIR."

"MANJAUH DARI AREA LAPANGAN!"

"MINGGIR CEPETAN."

"KALO ENGGA MINGGIR KITA ENGGA NANGGUNG AKIBATNYA!"

Teriakan terakhir membuat mereka mundur beberapa Langkah kebelakang termasuk para guru dan kepala sekolah.

Acavella datang membawa selang yang biasanya untuk menyiram tanaman depan sekolah.

Byurrrrrrr.......

Air langsung menyembur ke arah dua orang yang tengah bertengkar, dengan refleks keduanya menghindar satu sama lain.

"WOI.."teriaknya.

Acavella menyegel air itu keluar dari ujung selang. seketika kedua pentolan tersebut menatap Acavella marah.

"LO NGA—"

Byurrrrrr.

Ucapannya terpotong karna Acavella menyiramkan air padanya membuat ia terpaksa diam.

Tindakan Acavella mambuat mereka mengaga karna berani.Padahal mereka semua tau siapa dua orang tadi yang bertengkar.

"LO! ..."teriakan seseorang membuat Acavella mengalihkan pandangan, inggrid datang Bersama dua guru bk.

"LO OSIS SIALAN..LO YANG NGURUNG GW DI RUANGAN OSIS!"bentaknya.

Byurrrrrr.

Inggrid berteriak kala Acavella menyiramnya begitu saja, bahkan dua guru yang ada di sisi kanan-kiri Inggrid menyingkir taku kena.

"apa lagi? Mau berantem lagi..hm?"tanya Acavella menatap datar kedua pentolan riolex itu.

Keduanya kompak menggeleng, mereka menatap Acavella singkat, baru pertama mereka merasakan tindak langsung oleh ketua osis yang baru saja masuk hari ini.

"masuk ruang bk"suruh Acavella mendorong mereka berdua saat keduanya saling melempar tatapan sengit.

"lo juga!"tunjuk Acavella pada Inggrid.

its me {LENGKAP}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang