I.M : 28✔️

40.4K 3.7K 13
                                    

Episode 28

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Episode 28.



Vania sedari tadi tak henti-henti mencuri pandangan pada kaka osis di sebelahnya.

Sedangkan Acavella?..ia sedang fokus menyetir membiarkan gadis itu meliriknya terus menerus.

"itu belok kanan kak"tunjuk Vania pada salah satu kompleks.

Mobil merah itu berhenti saat satpam penjaga kompleks memberhentikannya untuk memastikan.

"ingin bertemu siapa mba?"tanya satpam itu ramah.

Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, Acavella langsung menunjuk Vania yang tersenyum dengan jari jempolnya.

Satpam itu sedikit menunduk untuk melihat lalu mengangguk "neng Vania toh."

"iya pak, ini ketua osis di sekolah aku.."senang Vania.

"silahkan masuk, saya bukakan pagarnya."

Mobil merah itu memasuki area kompleks, berjejer rumah dengan ukuran serta disain yang berbeda.

"apa ini semacam kompleks bebas?"

Biasanya komplek memiliki bangunan dengan disain yang sama, namun ini tidak.

Ada yang rumahnya jadi mewah, rumah bertingkat, rumah yang engga ada tangga nya, dan ada juga yang minimalis.

"kita nanjak kak"ucap Vania.

Acavella menaiki tanjakan yang cukup tinggi, tepat di samping tanjakan terdapat masjid dan juga taman bermain, banyak anak-anak serta ibu-ibu di sana.

"belok kanan kak, abis itu nanti di depan ada dua belokan kaka ambil belokan ke dua."

Acavella mengangguk, ia membelokkan stirnya ke kanan saat sudah melewati turunan itu lalu belok kiri saat sudah melewati belokan kiri pertama, paham?

"itu-itu.."riang Vania menunjuk rumahnya.

Acavella langsung masuk ke dalam sesaat gerbang mansion keluarga siswi tersebut terbuka dan langsung memarkirkannya.

Vania dan Acavella sama-sama membuka pintu, ketua osis itu mengikuti Langkah Vania yang masuk ke dalam rumah.

"assalamualaikum"kompak keduanya.

"waalaikumsalam..eh non"ujar bibi nur, salah satu yang menurus Vania.

Vania tersenyum "bi..ini kaka osis di sekolah aku"senang nya, bi nur tersenyum dan di balas anggukan kecil oleh Acavella serta senyum tipis.

"duduk dulu non, bibi siapkan minum, mau minum apa?"tawarnya.

"ice chocolate boleh bi"balas Acavella dan di balas anggukan oleh Wanita itu.

"kaka duduk di sana dulu, aku mau ke atas cek abang ada atau engga sekalian ganti baju."

its me {LENGKAP}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang