its me {LENGKAP}

I.M : 25✔️

Episode 25.

Riolex internasional school.

sekolah sma yang terkenal elit dan besar itu kini di penuhi dengan siswa-siswi yang masih berada di koridor parkiran atau bahkah area luar sekolah.

libur selama dua minggu telah usai, hari senin ini semuanya masuk Kembali dengan kelas dan juga teman yang berbeda.

begitu juga dengan kelas 10 yang notebonya adalah siwa-siswi yang baru saja masuk.

mereka semua berkerumun di tiga madding yang sengaja di taro di koridor parkiran, bertujuan agar kelas 10 tidak bingung mencari di mana madding, untuk sekedar mencar nama mereka tertera di kelas mana.

Brumm.

Brumm.

motor sport berwarna hitam melaju memasuki area sekolah, motor tersebut langsung saja terparkir di area khusus.

kelas 10 yang melihat itu sedikit penasaran, berbeda dengan kelas 11 dan 12 yang sudah tau itu motor siapa..beberapa dari mereka hanya menunggu pesona nya saja.

Acavella mematikan mesin motornya, ia membuka helmnya dan seketika rambut yang tadinya di gulung masuk ke dalam helm kini terjun bebas ke bawah membuat mereka mengaga dan berteriak histeris karna pesona Acavella.

ketua osis riolex itu meletakan helmnya di tangki motor dan turun dari motornya, ia merapihkan almamater osisnya yang terbalut dengan jaket oversize.

ia juga merapihkan roknya yang sedikit terlipat akibat kedudukan waktu berkendara, celana Panjang berwarna hitam itu juga ia pakai untuk memudahkannya berkendara, celana nya engga ketat kok! Malah kaya cargo.

Menyampirkan ranselnya di satu sisi dan berlalu meninggalkan area sekolah menuju kelas.

***

Semua warga sekolah berada di lapangan luas sekedar melakukan upacara bendera dan mendengarkan ceramah kepala sekolah.

Para guru yang berbaris, tiga Langkah di samping terdapat semua osis dengan tangan yang di kebelakangkan.

Acavella menunduk melihat sepatunya dengan random, ia bosan sekarang.

Ceramah kepala sekolah yang Panjang membuat beberapa siswa-siswi mengeluh dengan pelan, mereka tak bisa secara terang-terangan berjongkok atau bahkan kabur, di karenakan Bu riri yang sedari tadi memerhatikan mereka untuk mencari mangsa.

"apa kalian mengerti?"tanya kepala sekolah.

"mengerti"dengan kompak mereka bersuara.

"baiklah..untuk kelas sebelas dan dua belas segera masuk ke kelas kalian, dan kelas sepuluh yang masih bingung dengan kelasnya ikuti para osis, karna nanti kalian akan di pandu masuk ke dalam kelas kalian"jelas kepala sekolah, mengucapkan salam dan pergi dari sana di ikuti para guru lalu kelas 11 & 12.

Tersisa kelas 10 dan juga para osis, seketika murid kelas 10 di bagi menjadi beberapa bagian/kelompom dengan random, satu kelompok berisi 10 orang yang nantinya akan di pandu dua osis.

"sudah ada di barisan kalian semua?"tanya Alvin dengan suara tegasnya.

"SUDAH KAK"balas riang mereka.

"ikuti kaka osis yang akan menuntun kalian menuju ruang kelas"lanjut Alvin, seketika barisan bubar kecuali barisan yang di padu oleh Acavella dan juga Devira.

Barisan itu sudah pergi lebih dahulu..nyatanya, Acavella tak ingin basa basi bila ia sudah tau tujuan intinya.

Semua kelas 10 belum ada yang masuk ke kelas mereka, saat upacara saja tas mereka masih ada di bangku-bangku koridor.