I.M : 42✔️

28.6K 3.1K 43
                                    

Episode 42

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Episode 42.




"petan fel.."

Felicia menoleh dan mendelik menatap Eliza yang sedari tadi mendesaknya terus-menerus.

"ni bocah.."gumamnya, ia menginjak gasnya lagi kala lampu merah berganti menjadi lampu kuning lalu hijau.

"pelan-pelan fel! Tujuan kita beda!"

Felicia memelankan laju mobilnya, ia menatap Felicia dengan mata yang melotot karna kesal membuat Eliza cengegesan tak jelas.

"sorry..gw takut aca nunggu lama, lo kan tau, gimana tuh orang kalo lagi dateng bulan di awal-awal-an nya"ucapan Eliza membuat Felicia menelan salivanya dengan sedikit susah.

"tau!..tapi gw kan juga engga mau ke rumah sakit gegara kita terlalu terburu-buru."

"iya liza juga tau, tapi kan—"

"udah! Lo diem aja, bentar lagi sampe.Lo cukup liat jalan aja dan engga usah ngerocos melulu"kesal gadis itu membuat Eliza menutup mulutnya dan juga menatap jendela.

Felicia sedikit menambah kecepatan karna sebentar lagi mereka sampai ke manision mewah sahabatnya..

Di depan sana..Acavella berdiri di depan pintu gerbang yang menjulang tinggi menatap mobil yang Felicia kendarai.

Mobil berwarna putih itu terhenti tepat di depan Acavella, ketos riolex tersebut masuk ke dalam mobil, seketika mobil tersebut Kembali melaju menuju sekolah.

***

Acavella....gadis itu tengah memejamkan matanya di salah satu brankar uks dengan kedua sisi tirai tertutup.

Ia tak mengikuti pelajaran ke dua karna perutnya yang tiba-tiba merasa nyeri dan sakit.

Acavella membuka matanya, ia mengambil ponselnya yang di telakan di atas perut dan langsung menatapnya.

Ia menghelai nafas kala mendapat pesan singkat dari walasnya terdahulu, wali kelasnya saat ia kelas 11, guru Wanita yang terkenal baik dan juga perhatian pada seluruh murid.

Guru itu baru saja memberitahu Acavella bahwa rapat para guru-donatur dan juga osis di laksanakan secara dadakan..karna guru itu tak melihat Acavella makanya ia menghubungi Acavella.

Srekk...

Tirai yang terbuka secara kasar membuat siswa penjaga uks sedikit terkejut dan menatap salah satu brankar yang sedari tadi tertutup, mereka sedikit menunduk kala melihat mimic wajah Acavella yang terlewat datar dan tangannya yang menggenggam ponsel dengan erat.

"katanya ponsel yang di pake ka Acavella ponsel jadul?"

"gw juga gak tau, gw dapet infonya kaya gitu, tapi tadi ponsel terbaru kan?"

its me {LENGKAP}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang