Liora Ananda Quarter adalah seorang gadis yang tinggal bersama dengan ayahnya. Liora tidak pernah bertemu dengan ibunya karena ibunya kata sang ayah sudah meninggal saat melahirkan Liora. Kini Liora mengikuti ayahnya untuk bersekolah di sekolah Academy. Ayahnya menyuruh Liora untuk pindah sekolah dan menetap di sekolah yang dipilihkan oleh ayahnya.
Seperti sekarang ini Liora dan Ednan sedang berdiri di salah satu rumah bernuansa tradisional modern yang terdiri dari 2 lantai. Ednan memegang tangan Liora sembari berkata "Tidak apa-apa sayang, Daddy yakin wanita itu bisa menerima kamu disini." Ucap Ednan kepada Liora sembari tersenyum.
Perlahan Ednan melangkahkan kaki ke rumah tradisional modern itu. Lalu dia membuka pintu tersebut, disana terlihatlah seorang wanita yang tidak terlalu tua tapi juga tidak terlalu muda. Bisa dibilang wanita itu seperti awet muda. Wanita itu bingung melihat Ednan sedang membawa seorang gadis usia remaja di sebelahnya. Lantas wanita itu bertanya "Siapa dia?."
"Dia putriku Liora." Wanita itu terlonjak kaget dan marah "Jadi selama ini kau pergi ke luar kota berselingkuh dan pulang bawa seorang gadis remaja ke sini!?"
"Aku minta maaf atas hal itu, tapi percayalah gadis ini tidak ada sangkut pautnya dengan kita. Gadis ini tidak bersalah sama sekali." Wanita yang bernama Sonata itu terduduk lemas di sofa sambil memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya."Aku harap kau mau menerima gadis ini, aku menyerahkan semuanya padamu."
Sonata menatap Ednan dengan mata yang lembut "Kenapa harus aku Ednan? Kau tau melihat wajahnya saja aku langsung teringat dengan wajah ibunya. Mirip sekali dengan ibunya." Ucap Sonata sambil tersenyum miris.
"Aku yakin kau bisa menerima dia walaupun bukan anak kandung mu suatu saat nanti." Ednan berkata dengan nada dingin kepada Sonata.Sekarang hanya tinggal Liora dengan Sonata di ruangan itu. Ruangan itu seperti rumah yang di tengah-tengah hutan tidak ditinggali oleh siapa pun.
"Kau naik saja ke kamarmu yang ada di lantai atas, aku akan memanggil pelayan untuk membantu mu." Ucap Sonata dingin dan tidak peduli. "Baik mom." Wanita itu melihat Liora dengan tatapan tajam "Jangan memanggilku dengan sebutan mom, karena aku bukan ibumu."Liora yang mendengar itu hanya mendesah pasrah. Lalu Liora diarahkan ke kamarnya oleh salah satu seorang pelayan. Sampai disana Liora langsung membereskan beberapa baju ke dalam lemari lalu segera membersihkan diri. Setelah membersihkan diri Liora kembali mengambil sebuah liontin pemberian mendiang ibunya, Liora sangat merindukannya.
Liora keluar dari kamarnya untuk melihat isi rumah. Tapi disaat dia ingin melihat isi rumah, Liora bertemu dengan seorang pria yang baru saja naik ke lantai atas. Pria tersebut bertanya "Kau siapa? Apa kau tamu di rumah ini?" Tanyanya dengan penasaran. Liora tersenyum kikuk, masalahnya dia juga ragu apakah dia ini tamu atau anggota keluarga?? "Aku.... Bukan tamu sekaligus juga bukan anggota keluarga di sini."
"Lantas kau siapa?"TBC... Btw ini cerita pertama ku, kalo ceritanya kurang menarik maaf ya. Soalnya nyari ide cerita juga susah sih aku juga harus nyari referensi dulu. Buat kalian yg udh mau mampir ke cerita ku mksih banget... Jngan lupa untuk vote ya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Vienna Academy : The Princess Return
FantasyWarning cerita ini ada di webnovel juga. Tapi dengan judul berbeda. Kisah perjalanan seorang anak vampir campuran dan darah monster. Ayah keturunan darah monster, ibu keturunan vampir campuran.