Mereka mulai berdiskusi, Liora menunjukkan strateginya. Kedua temannya mendengarkan, kemudian setelah briefing. Mereka memunculkan kembali wujudnya dan siap bertarung dengan sesungguhnya.
***
Almirah menggunakan sihirnya dan mengucapkan sebuah mantra. Kemudian dia menjadi satu dengan tubuh Liora, merasuk kedalam jiwa Liora dan mulai beradaptasi dengan tubuh Liora.
Sementara Natasha mulai berubah menjadi manusia serigala utuh dengan wujud serigala utuh. Mata tajam milik natasha berubah menjadi mata serigala yang menyala. Dia bersiap untuk menyerang beruang tersebut.
Mereka mulai menyerang, Liora sudah mulai berubah menjadi wujud monsternya, Liora menjadi bergerak lebih cepat dari biasanya serta adanya partisipasi dari Almirah.
Natasha mengeluarkan auman serigalanya untuk memanggil pasukan serigala yang berada di area hutan tersebut. mereka bertiga menyerang secara brutal.
"Natasha, jangan terlalu mengeluarkan semua kekuatanmu. Kau akan kesulitan jika beruangnya bermutasi." Ucap Liora
Natasha mendengarkan nasihat Liora dan mulai menggunakan kekuatannya yang dasar. Kemudian Natasha menyerang dengan menggigit dan mencakar beruang tersebut.
Kemudian dia berubah menjadi manusia setengah serigala, mengeluarkan pedang yang dialiri sihir dan menebasnya tepat di punggungnya.
CRASH...
Beruang tersebut mulai kehilangan keseimbangan dan kesakitan. Mereka sadar bahwa kelemahan beruang tersebut ada di daerah punggungnya. Kemudian mereka mulai mengerti darimana mereka harus menyerang.
Mereka mulai menyerang dengan mengerahkan seluruh kekuatan mereka. Mereka tidak peduli dengan tubuh mereka yang terluka. Mereka yakin bahwa mereka bisa menang.
***
Sementara di akademi..
Raymond sedang mengerjakan tugasnya di sebuah organisasi milik akademi. Organisasi Apex Alliance. Raymond bertugas sebagai sekretaris organisasi tersebut.
"Huh.. banyak sekali, berapa lama yang harus kukerjakan disini?" ucap Raymond
"Kau kan sudah mengambil cuti dalam 1 bulan, kerjakan apa yang kuperintahkan." Ucap Damian
"Cukup yang ini saja kan.. aku ingin kencan bersama Lottieku hehe." Ucap Raymond
Damian memijat kepalanya dan menghela nafas. Dia merasa sangat lelah menghadapi Raymond yang seperti itu. Tetapi dia mengakui bahwa Raymond sangatlah cerdas dalam mengurusi berbagai hal.
***
Raymond sudah menyelesaikan semua pekerjaanya, dia berjalan santai menuju ke pusat kota. Dia melihat-lihat sebelum matanya tertuju pada sebuah makanan yang terkenal di daerah tersebut.
Dia menghampiri makanan tersebut dan membeli dua. Dia tersenyum dan membayar makanan itu. Kemudian tersenyum hangat dan menghampiri Lotilucia.
Mereka duduk di salah satu kursi yang berada di pusat kota. Raymond memberikan salah satu churros kepada Lotilucia.
"Ini, makanlah Lottie. Aku harap kamu menikmatinya." Ucap Raymond tersenyum
Lotilucia menerima dan membalas senyuman hangat Raymond.
"Aku merindukan adikku Liora. Ini makanan kesukaannya." Ucap Raymond
"Tenanglah Ray, adikmu sangat berbakat dalam bidang apapun. Aku yakin mereka akan pulang dan meraih prestasi yang tidak terduga. Percayalah padaku." Ucap Lotilucia.
"Yah.. semoga saja, aku berharap dia tidak terluka sedikitpun." Ucap Raymond.
***
TINGG...
KAMU SEDANG MEMBACA
Vienna Academy : The Princess Return
FantasiaWarning cerita ini ada di webnovel juga. Tapi dengan judul berbeda. Kisah perjalanan seorang anak vampir campuran dan darah monster. Ayah keturunan darah monster, ibu keturunan vampir campuran.