58

149 6 0
                                    

Liora tersenyum dengan hangat, sekarang dia hanya menunggu kedua temannya itu selesai berbelanja. Sambil menunggu mereka, Liora tidak mengetahui bahwa Valent melihat mereka bertiga dengan saksama berdiri di depan butik.

***
"Hey dude, apa yang kau lihat?" ucap Brandon.

Valent menggeleng pelan. Kemudian dia melangkah pergi meninggalkan kedua temannya yang sedang berdiri memandangnya.

Justin dan Brandon segera menyusul Valent.

***
"Oh!! Shit! You jerk! Kembalikan! Ucap Rena

"Oh ayolah, ini kan hanya sebuah kalung. I feel nothing special memegang kalung ini." ucap Deborah (teman Rena, figuran)

Rena mendengus kesal. Ya memang itu hanya sebuah kalung, tapi disana tercipta kekuatan yang bahkan tidak diketahui oleh para manusia lainnya kecuali vampir.

"Kau tidak akan tahu. Itu rahasia umatku." ucap Rena tegas.

"Oh well Ren, bukankah di Akademi vienna ada anak campuran yang populer itu ya, siapa namanya? Liora?" ucap Deborah.

"Hem. Dia memang campuran, tapi asal usul keluarganya tidak bisa dibilang remeh. Kau tahu, dari generasi ke generasi, keluarga tersebut sudah mengandung kekuatan besar. Bahkan neneknya terkenal di seluruh penjuru negara." ucap Rena.

"Siapa?" ucap Deborah

"Madam Dimitrich. Dia pernah mendatangi kastilku saat masih kecil. Dia terlihat kejam dan datar, sorot mata yang tajam tanpa senyuman." ucap Rena

"Lalu, apa kau pernah bertemu dengan beliau sekarang?" ucap Deborah.

"Tidak. Aku jarang melihatnya sejak hari itu. Mungkin aku akan menanyakan kepada Liora tentang ini." ucap Rena

"Wait, why you.. Seperti menjadi teman dekatnya? Kalian akrab?" ucap Deborah.

"Kami dan Liora simbiosis mutualisme, sama sama saling diuntungkan. Aku membutuhkan kemampuan mereka dalam hal apa saja. Sementara Liora membutuhkan kemampuan vampir pemurni alami." ucap Rena

Deborah mengangguk mengerti. Rena sebenarnya sangat tahu tentang latar belakang kelahiran Liora. Tapi dia memilih untuk merahasiakannya.

***
Di pusat kota vienna. Sebuah paparazzi mengambil gambar seorang wanita paruh baya yang cantik dan juga menawan.

Tatapan matanya yang datar tanpa ekspresi, membuat hasil jepretan gambar pun semakin indah.

"Madam coba lihatlah kesini!"

"Lihatlah kesini sebentar! Tolong!

Ucap suara para wartawan disertai suara kamera yang mengambil gambar.

Wanita tersebut tiada lain adalah Madam Dimitrich (nenek Liora).

"Josh, cepat antarkan aku ke kastil Edwards. Sudah lama sekali ya. Pasti banyak perubahan." ucap Dimitrich

Josh segera mengendarai mobil mewah menggunakan lingkaran teleportasi.

Dengan cepat, mobil tersebut telah berada di kediaman Edwards.

Dimitrich turun dari mobil dengan anggun. Dia tersenyum, rupanya kastil masih sama.

Perlahan dia berjalan menuju pintu utama kastil, lalu berjalan perlahan kearah ruang tamu.

Langkahnya terhenti, dia melihat seorang gadis remaja yang duduk di sofa sambil mengerjakan sesuatu.

Dimitrich melihat gadis tersebut, dari atas sampai bawah. 'Apa dia ini istri Kirito? Kenapa muda sekali?' batin Dimitrich

"Siapa kamu?" ucap Dimitrich sambil menatap mata gadis tersebut dengan datar.

Liora yang semula fokus pada sesuatu menoleh, Liora sama terkejutnya dengan Dimitrich.

'Aku tidak sadar bahwa ada orang masuk? Dia terlihat cantik, tapi badannya terlihat seperti usia paruh baya.' batin Liora.

*ilustrasi Kirito Edwards

Hello, author comeback:)

Vienna Academy : The Princess ReturnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang