~Sparsam mit Lottie~
“Selamat pagi Lady, kata sandinya?” ucap orang tersebut.
***
“The White Wolf.” Ucap Natasha dengan tersenyum.Penjaga tersebut langsung menyuruh Natasha untuk masuk kedalam ruangan.
Di ruangan tersebut, sudah ada pria yang duduk sambil fokus melihat berkas yang dikerjakan. Natasha menghampiri pria tersebut.“Ada apa kemari? Kau ingin bertransaksi apa?” ucap pria tersebut.
“Aku ingin kau mencarikan sebuah gaun untuk temanku tuan Reinerio.” Ucap Natasha.
“Gaun tersebut sebagai hadiah atas debutnya, aku harap kau mau menjahitnya. Biar kuberi tahu, temanku seorang vampir campuran. Buatlah gaun yang mencerminkan vampir campuran.” Ucap Natasha.
Natasha mengeluarkan sejumlah uang dari dalam tasnya. Kemudian menyerahkan ke Reinerio.
“Ini bayaranmu sebagai uang muka, aku akan datang kesini untuk membayar 2x lipat jika kau menyelesaikannya. Kalau begitu, sampai jumpa.” Ucap Natasha pergi.
Reinerio masih dalam posisi mengerjakan berkasnya, kemudian dia mengambil uang yang diberikan Natasha. Jumlah uang itu tidaklah sedikit, senilai 5.000 koin emas.
Reinerio segera menelpon orang kepercayaanya untuk segera membuatkan gaun tersebut. Dia juga meminta agar gaun tersebut bisa dipakai nanti malam.
***
“Ray, sebaiknya aku memberikan adikmu hadiah apa?” ucap Lotilucia“Hm.. terserah kamu saja. Dia menyukai barang pemberian apapun.” Ucap Raymond
Lotilucia berpikir sejenak, kemudian dia tersenyum saat menemukan ide yang sangat cemerlang.
“Ray, maukah kau balapan berkuda?” ucap Lotilucia
***
Dua orang sedang mempersiapkan diri mereka masing-masing untuk balapan berkuda. Lotilucia menguncir rambut panjangnya. Kemudian dia menaiki kuda, begitu pula Raymond.Dirasa kedua lawan sudah siap, penjaga pacuan kuda membunyikan peluitnya untuk segera balapan.
Kedua kuda tersebut berlari seimbang, keduanya sejajar. Lotilucia menggunakan sihir untuk menambah kecepatan. Raymond menggunakan sihir untuk menambah kecepatan berlari.
Kedua orang tersebut mengeluarkan pedang masing-masing dan mulai bertarung.
TINGG!!
Bunyi pedang yang saling bersahutan. Mereka bertarung sambil menaiki kuda mereka masing-masing.
Gerakan berpedang mereka sangat pesat. Mereka mengeluarkan kekuatan masing-masing untuk bertarung.
Raymond melayang di udara sambil melihat Lotilucia hendak menyerangnya, tapi Lotilucia ikut melayang dan menyerang Raymond.Raymond menghindar dengan gesit lalu berada di kudanya kembali. Pertarungan mereka menghabiskan waktu 2 jam.
***
Hosh.. hosh..Mereka memutuskan untuk beristirahat.
“Hei, mau sampai kapan kau jadi naga? Kita kan hanya sparing.” Ucap Lotilucia.
“Hahaha… sudah lama sekali aku tidak sparing seperti ini. Menyenangkan juga.” Ucap Raymond
Lotilucia terkejut, karena Raymond berubah wujud menjadi manusia setengah naga. Bagian atas telanjang memperlihatkan absnya. Sedangkan bawah, menggunakan celana khas seperti raja naga.
Lotilucia tersipu malu, karena fisik Raymond saat ini sangatlah tampan.
“Hei, sweety. Kenapa kau diam saja? Kau sakit setelah sparing?” ucap Raymond mendekat kan wajahnya kearah Lotilucia.
“Lottie, kau mendengarku?” ucap Raymond khawatir.
“A-Ah.. aku baik-baik saja Ray, ayo kita pulang.” Ucap Lotilucia.
Raymond menghela nafas, kemudian dia menggenggam tangan Lotilucia. Lotilucia menoleh kearah Raymond, melihat Raymond tersenyum. Hati Lotilucia hangat seketika.
*Ilustrasi Samir Leviathan
Skill tentang Kirito:
Skill 1: dapat membuat lawan menjalankan perintahnya apapun itu.Skill ini berupa mata merah menyalanya, biasanya digunakan untuk mengadu domba musuh.
Itulah kenapa Kirito lebih senang bermain rapi daripada brutal, tapi ada kalanya dia berubah menjadi sosok raja tirani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vienna Academy : The Princess Return
FantasiaWarning cerita ini ada di webnovel juga. Tapi dengan judul berbeda. Kisah perjalanan seorang anak vampir campuran dan darah monster. Ayah keturunan darah monster, ibu keturunan vampir campuran.