Chapter 7

644 36 0
                                    

Liora yang mendengar itu hanya bingung, 'untuk apa aku mengunci pintu? Memangnya ada maling?' ucapnya dalam hati. Liora mengangkat bahu tak peduli, tapi akhirnya dia menuruti perintah dari Almirah untuk mengunci pintu. Liora pun menidurkan tubuhnya sebentar, lalu terpejam.

***

Keesokan harinya, Liora terbangun dan bersiap untuk mandi. Setelah Liora mandi, Liora langsung bergegas memakai seragam sekolahnya. Fyi seragam yang ada di sekolah akademi itu, terdiri dari 2 masa pakai. Senin Selasa memakai seragam khas dari akademi. Rabu Kamis memakai seragam seperti layaknya seorang kesatria dan disertai jubah beserta penutup kepala. Jumat Sabtu memakai dress/tuxedo. Sedangkan untuk Minggu mereka memakai pakaian bebas.

Liora membuka pintu untuk pamitan kepada teman sekamarnya. Liora melihat sekeliling tapi, tidak menemukan siapapun. Hingga akhirnya Liora menemukan ada sticky notes diatas mangkuk yang sudah berisi makanan.
Hai, aku membutkanmu sarapan. Dimakan dulu ya.
Almirah

Begitulah isi sticky notes tersebut, kemudian Liora menatap isi mangkuk tersebut lalu tersenyum kecil. Kemudia Liora melihat ke arah jam sudah menunjukkan pukul 8.00 sedangkan sekolah dimulai pukul 8.30
Liora langsung memindahkan makanan di mangkuk ke kotak makanannya. Kemudian dia bergegas pergi menuju sekolah.

Sampainya di sekolah, Liora langsung berjalan ke arah kelas materi ilmu sihir, dia menduduki salah satu bangku dan menunggu guru tersebut datang. Tak berapa lama, guru tersebut datang dan langsung menjelaskan tentang materi ilmu sihir ke murid-murid nya.

Jam pelajaran pun berakhir. Liora segera keluar dari kelasnya dan menuju ke arah taman belakang sekolah. Liora segera duduk di bawah pohon sambil melihat sungai kecil di depannya. Liora tidak sadar, jika ada yang menatap dirinya di atas pohon.

Pria tersebut memandangi Liora sambil berkata dalam hati orang ini siapa? Apa dia tidak sadar ada aku? Kemudian pria tersebut mengangkat bahu sebagai tanda acuhnya. Kemudian langsung kembali melanjutkan aktivitasnya, Yap tidur di atas pohon.

Setelah beberapa saat mencoba tidur kembali, pria tersebut tidak kunjung tidur juga. Akhirnya mau tidak mau dia kembali mendudukkan tubuhnya ke ranting pohon yang tebal dan... Gadis itu Liora masih setia di bawah pohon.

Liora sangat menikmati pemandangan sungai yang ada di depannya itu, dia selalu datang kesini jika ada jeda untuk pelajaran selanjutnya. Tapi tiba-tiba saja ada reruntuhan bunga sakura yang jatuh di kepalanya. Liora pun terkejut dan mendongak menatap ke atas pohon.

***

See u.. next chap

Vienna Academy : The Princess ReturnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang