62 Preparation for debut

129 8 0
                                    

Title chap in German: Vorbereitung auf das Debüt

“Aku rasa, kemarin aku bermimpi sesuatu. Aku melihat ibuku, para murid, paman, dan membahas tentang keturunan Vampir dan monster. Aku bermimpi sangat aneh.” Ucap Liora.

***
Samir melepas pelukannya dan berpikir sebentar. Dia melihat Liora dengan seksama.

“Memungkinkan itu masa lalu ibumu.” Ucap Samir.

Liora memiringkan kepalanya sebentar. Ucapan Samir ada benarnya juga. Tapi, kenapa mimpi itu ada di dalam mimpiku? Apa ibu ingin berkomunikasi denganku?

“Jangan terlalu dipikirkan Liora, sekarang kau hanya perlu mempersiapkan debutantemu. Bukankah akan dimulai nanti malam?” ucap Samir.

Liora mengangguk setuju. Dia memanggil para pelayan menggunakan lonceng, Samir pergi dengan wujud ularnya meninggalkan kamar Liora.

“Dasar, setidaknya beri aku kecupan pagi atau ucapan selamat pagi. Kenapa malah pergi begitu saja? Dasar ular menyebalkan.” Ucap Liora kesal.

Para pelayan yang dipanggil oleh Liora segera datang dan mulai menyiapkan air mandi. Sementara Liora menunggu di sofa kamarnya.

“Nona, air mandi sudah siap.” Ucap salah satu pelayan.

Liora mengangguk dan segera bergegas menuju kamar mandi. Para pelayan mengikutinya di belakang.

“Kalian semua pergilah, aku ingin mandi sendiri. Terima kasih untuk airnya.” Ucap Liora.

Para pelayan menunduk hormat lalu pergi.

***
Sementara itu, Natasha dan Almirah pergi ke pusat kota Vienna untuk melihat-lihat aksesori dan hadiah.

“Kita mau pergi kemana dulu nih? Kau ada inspirasi untuk hadiah Liora nanti?” ucap Almirah.

“Entahlah, aku tidak tahu. Hm.. vampir campuran suka apa ya selain darah? Apakah kita harus berburu?” ucap Natasha.

“Jangan gila! Ini pesta debut bukan acara berburu atau semacamnya.” Ucap Almirah sambil menoyor kepala Natasha.

Natasha mengeluh sakit.

“Ra, bagaimana kalau kita bagi tugas? Aku akan melihat gaun disekitar butik yang cukup populer. Sedangkan kau melihat aksesori.” Ucap Natasha.

Almirah mengangguk setuju. Kemudian mereka berdua pergi kearah tempat yang berbeda.

***
Natasha mendatangi salah satu butik terkenal di pusat Vienna. Nama butik itu adalah BOTTEGA VENETA Vienna Store. Natasha memasuki butik tersebut dan melihat-lihat gaun yang akan dibeli.
Seorang pramuniaga yang kebetulan sedang senggang, menghampiri Natasha dan bertanya padanya.

“Ada yang bisa dibantu Lady?” ucap pramuniaga.

Natasha menoleh dan tersenyum, kemudian dia melihat sekitar untuk memastikan tidak ada orang yang mendengar.

“Ah.. bisakah aku bertemu dengan tuanmu? Aku ingin melakukan transaksi dengannya.” Ucap Natasha.

“Tunggu sebentar Lady, saya akan meminta izin terlebih dahulu.” Ucap pramuniaga.

***
Setelah sekian lama menunggu, pramuniaga tersebut menghampiri Natasha.

“Sebelumnya terima kasih karena telah menunggu, maaf tapi, jika anda ingin menemui tuan saya, anda harus menyebutkan kata sandi yang sudah diberikan. Apakah Lady sudah mengetahuinya?” ucap pramuniaga.

“Tentu saja, sebagai sesama makhluk mitologi mana mungkin aku tidak tahu.” Ucap Natasha tersenyum.

Pramuniaga tersebut mengantarkan Natasha di depan ruangan pemilik butik. Disana sudah ada orang yang menjaga.

Orang tersebut menghampiri Natasha dan bertanya, sementara pramuniaga pamit undur diri.

“Selamat pagi Lady, kata sandinya?” ucap orang tersebut.

*ilustrasi Valent Smith

Valent seorang anak selir yang memiliki kekuatan luar biasa. Dia bertempat tinggal di Kerajaan monster utara, tahan dingin.

Menyukai Liora tapi bertepuk sebelah tangan:v

Dia sering dianggap anak hina, karena lahir dari seorang selir. Perebutan takhta dimulai saat usia 17 tahun

Tapi tenang saja guys, Valent nantinya akan membangun Kerajaan sendiri. Dan membawa pengaruh besar juga bagi Liora

Intinya nanti Valent mengambil tema Kerajaan nya dengan nama perdamaian abadi

Vienna Academy : The Princess ReturnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang