Liora langsung membelalak sambil menarik lengan Serena, sehingga Serena seperti terbanting di depan pintu kamar mandi. "Apaan apaan kau! Apa yang kau lakukan!"
***
Serena yang melihat ada yang menarik dirinya membelalak kaget "Kau! Siapa kau beraninya mengangguku!"
Liora melihat Serena dengan tatapan tajam "Aku baru tahu, ada seorang geng pembully di sekolah ini." Ucap Liora tersenyum miring.Serena yang melihat itu, wajahnya langsung memerah dengan menahan marah. Liora tidak peduli, Liora lebih memilih menyelamatkan Almirah teman sekamarnya. Kemudian Liora hendak pergi, namun dia terpaksa berhenti karena seseorang menghentikannya.
"Siapa yang menyuruhmu pergi!? Kau menganggu aktivitas ku tahu!" Ucap Serena. Liora yang mendengar hal itu menyuruh Almirah menjauh. Kemudian dia berbalik dan berbicara lantang.
"Huftt..... Kau pikir kau siapa berani menyuruhku diam di tempat seperti ini hah! Kau belum tau siapa aku ya. Aku bisa saja membully mu lebih buruk daripada ini." Ucap Liora dengan penuh tekanan.
Serena tidak peduli, dia tetap ingin berurusan dengan Liora karena menganggu aktivitasnya. Serena berkata "Heh, kau pikir aku takut dengan ancaman mu?" Ucapnya.
Liora yang kehabisan kesabaran langsung menarik tangan Serena dan menyeretnya. Kedua teman Serena juga ikut tak terkecuali Almirah. Liora membawa Serena ke taman belakang sekolah.
Dia langsung menghempaskan Serena ke tanah. Dengan tatapan tajam dan dingin yang menyala. Kemudian Serena menatap tajam Liora.
"Aku sudah bilang padamu kan. Jangan pernah membuatku marah." Mata hitam lekat Liora menghipnotis Serena. Serena seperti melihat sesuatu yang lain dari mata hitam Liora.
Kemudian Liora menghembuskan nafas kasar "Pergilah, aku tidak ingin membunuh orang disini." Ucapnya sambil membawa Almirah pergi.
Almirah yang melihat itu tentu saja sangat syok dan terkejut. Pasalnya, dia tidak tahu bahwa Liora yang terkenal cuek dan pendiam sangat mengerikan jika sedang mode on atau marah.
Almirah jadi penasaran dengan Liora. Seperti ada sesuatu yang disembunyikan. Apakah dia beneran manusia biasa? Atau keturunan campuran seperti kebanyakan orang yang ditemuinya selama ini?
Sejak saat itu, Almirah memutuskan untuk mengenal Liora lebih jauh dan menjadi teman dekat. Almirah juga tidak ingin menjadi lemah saat dia sedang diganggu, dia ingin menjadi orang yang kuat seperti Liora.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Vienna Academy : The Princess Return
FantasiWarning cerita ini ada di webnovel juga. Tapi dengan judul berbeda. Kisah perjalanan seorang anak vampir campuran dan darah monster. Ayah keturunan darah monster, ibu keturunan vampir campuran.