🐨Hutang

557 75 6
                                    

(BACA PART SEBELUMNYA DULU (🦋jalan-jalan🐨))

(Aku double up soalnya xixi)

Junkyu melambaikan tangan ketika mobil yang dikendarai suami melaju kian menjauh dari area rumahnya.

Pria itu kini ada jadwal kuliah pagi, sehingga ia harus berangkat ketika embun belum sepenuhnya menguap 

Junkyu kemudian bergegas masuk ke dalam. Ia melangkah menuju ke dapur untuk membuat sarapan sendiri

Eunsa masih terlelap di kamarnya, bayi itu sudah tidak terlalu rewel akhir-akhir ini.

Disaat sedang asik memasak, tiba-tiba sebuah ketukan pintu dari luar membuat atensi Junkyu terlihkan.

Dengan segera Junkyu mematikan api kompor, melepas celemeknya dan berjalan tergesa untuk membuka pintu

"Apa benar dengan kediaman tuan Watanabe Haruto?" Tanya seorang pria berbadan kekar dengan jaket kulit dan celana jeans itu

"I-iya benar. Bapak-bapak ini siapa ya?" Tanya Junkyu kebingungan. Tidak mungkin kan jika mereka berdua adalah teman Haruto?

"Kami orang suruhan dari Nyonya Yanti, hendak menagih hutang yang belum di bayarkan oleb Tuan Watanabe"

"Tunggu, Hutang? Suami saya berhutang?"

"Iya, dan beliau sudah menunggak satu bulan dari pembayaran seharusnya"

Junkyu membulatkan matanya terkejut, apa selama ini Haruto berbohong padanya? Lagi?

"Be-berapa hutang suami saya pak?"

"Tidak banyak, hanya 100 juta. Sudah termasuk bunga"

"APA? 100 JUTA?"

"Saya harap, nyonya atau tuan watanabe segera melunasi hutang tersebut. Jika tidak, kami akan menyita mobil milik beliau"

"Tolong beri kami keringanan waktu pak, saya perlu membicarakan ini dengan suami saya"

"Baiklah, kami beri waktu dua minggu. Jika sampai jatuh tempo kalian belum membayar, maka dengan terpaksa kami akan menyita mobil kalian. Kami permisi"

"Terimakasih pak"

Kaki Junkyu terasa melemas, jantungnya berdetak dengan cepat tat kala mendengar penuturan kedua pria tadi.

100 juta? Untuk apa uang sebanyak itu? Bahkan Haruto sampai menggadaikan mobil pemberian Hyunsuk?

Kepala Junkyu terasa berdenyut hebat, belum lagi suara tangisan Eunsa yang kini terdengar di telinganya.

Dengan segera wanita itu berjalan tertatih menuju kamarnya. Kondisi putrinya jauh lebih penting untuk saat ini.








........





"Ntar nugas di rumah lo aja gimana?"

"Kok? Biasanya juga di luar"

"Pelit banget sih lo, sekali-kali berhemat gitu To"

"Ya elu hemat, gue yang tekor"

Haruto masih menolak keras ide dari teman-temannya untuk mengerjakan tugas di rumahnya

Bagaimana tidak? Ia sudah terlanjur menyembunyikan pernikahannya dengan Junkyu. Ia takut jika teman-teman bermulut embernya itu akan membicarakan perihal Yera di depan Junkyu nantinya

"Kita juga pengen tau To rumah lo" bujuk Jeongwoo lagi

"Iya nih, ntar makannnya patungan deh.." Yoon Jaehyuk, salah seorang manusia kesepian yang kini bergabung di circle pertemanan Hajeongwoo membuka suara

Treat Me Better, Please (GS)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang