MFB 25 - Heaven world

114 19 83
                                    

HAPPY READING!

Volna memegang kamera yang disodorkan Xander dan memegangnya selama perjalanan berlangsung.

"Kita mau kemana emang?" Xander hanya diam membuat Volna mengerucutkan bibirnya.

"Ke tempat baru, pokoknya kamu bisa natap itu sampe melongo." Xander berujar dengan nada yang lucu membuat Volna sudah tertawa mendengarnya.

Volna menatap jalanan yang ramai sesekali menatap ponselnya Xander hanya fokus menatap jalanan tidak tahu harus berbicara apa lagi.

"Xan, soal matematikanya kirim sekarang dong aku mau lihat dulu soalnya." Volna akhirnya memutuskan dia terlalu bosan berada di mobil Xander hanya mengangguk lalu menyerahkan ponselnya.

"Di buka dulu ini passwordnya pake sidik jari aja." Volna menyerahnya ponsel ke arah jari Xander, Xander menolak lalu mengucapkan kata sandinya.

"080705 itu pass nya Na." Volna agak terdiam, kalau tidak salah ini tanggal ulang tahunnya.

"Password kamu ulang tahun aku ?" Xander mengangguk menandakan itu benar adanya.

"Kok tau?"

"Pokoknya waktu itu kamu ngasih tau aku." Xander berujar menjawab, sementara Volna menautkan alisnya heran. Apa dia memang memberitahu pacarnya itu? Tapi dia sama sekali tidak ingat.

"Filenya di tempat siapa?" Volna menatap Xander lagi, meminta jawaban.

"Di yang namanya wrong person itu." Volna mengangguk dan mencari nama yang dimaksud Xander.

Hatinya sudah agak panas membaca chat yang tidak sengaja dia baca, beberapa dari mereka mengatakan sangat sayang kalau Xander sudah punya pacar dan Volna sebagai pacarnya adalah sebuah kesalahan.

Dengan pergerakan cepat, Volna mendapatkan file yang dimaksud dan meneruskan pesannya ke nomornya. Tidak lupa dengan ucapan terima kasih, dia juga menarik napas panjang.

"Kenapa?"

"Enggak apa-apa. Cuma aku lihat soalnya lumayan susah."

"Nana bisa kesusahan juga? Nanti aku ajarin deh." Volna mengangguk dan menatap Xander terus menerus membuat yang ditatap tersenyum tidak jelas setelah dia melirik Volna yang menatapnya.

Mereka sudah sampai bisa dilihat mobil yang mereka tumpangi berhenti di parkiran.

"Heaven world?" ucap Volna dengan nada bertanya, dia belum pernah ke sini. Xander mengangguk dan membuka sabuk pengamannya dan Volna lalu turun.

Mereka berjalan dan memang kondisi itu sangat ramai membuat Xander mengerutu.

"Tau gitu gue sewa aja tempatnya." Xander mendumel sambil mengantri tiket, Volna diminta untuk duduk di dekat pembelian tiket agar tidak terlalu banyak disenggol oleh beberapa orang.

"Nana ayo masuk udah kebeli tiketnya." Xander mengayunkan dua tiketnya dan tersenyum.

"Makasih Mbak," ujar Volna setelah selesai tiket dipasang di tangannya, tiketnya berbentuk seperti gelang yang tahan air dan bisa dibawa kemana saja.

My Favorite boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang