16 | Tidak takut apapun

16.4K 2.4K 84
                                    

"Ahh! Lady Ailyn! Sudah 15 hari berlalu sejak anda tampil mengenakan gaun mahakarya itu! Saya sudah membaca surat dari anda, apa anda ingin saya membuatkan gaun rancangan terbaru anda? Saya akan dengan senang hati melakukannya!"

"Kamu bersemangat sekali Lexy, aku bahkan belum berkata apapun."

"Benarkah begitu? Saya anggap itu adalah pujian, karena rancangan milik anda sungguh sebuah mahakarya."

"Jangan terlalu memujiku seperti itu, bagaimana bisa seorang master sepertimu memujiku seperti itu."

Lexy membawaku masuk kedalam ruang khusus miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lexy membawaku masuk kedalam ruang khusus miliknya. Ruangan khusus ini digunakan saat ia mendapatkan pesanan dari para orang-orang penting, mulai dari Kaisar hingga seorang Marquess. Karena statusku yang berasal dari keluarga Grand Duke, Lexy tentu saja mengerjakan pesanan gaun milikku di ruangan ini. Ruangan yang besar dan mewah, aku merasa sedang berada dalam ruangan desain milik merk ternama Gucce dan Prade.

"Jadi, mahakarya apa yang ingin anda ciptakan?" tanya Lexy bersemangat.

Aku menunjukan beberapa lembar desain gaun padanya. Lexy terkesima melihat desain yang kuberikan padanya. Dengan cepat, ia memerintahkan pegawainya untuk membawa masuk semua kain yang kubeli kedalam ruangannya.

Lexy dengan sigap mengukur dan menjahit, dengan sihirnya dia mengangkat semua peralatannya di udara dan mengerjakannya dengan sihir.

Jadi ini alasan dia mampu membuat gaunku hanya dalam waktu singkat.

"Lady Ailyn, bisa tolong ceritakan kepadaku gaun apa yang ingin anda buat ini?" Lexy menoleh kearahku. Terlihat dari tatapannya yang dalam itu seolah mengatakan bahwa dia sangat penasaran dengan arti tersembunyi dari desain milikku.

"Yang sekarang sedang kau buat adalah gaun yang kuberi nama la beauté du soleil matin."

"La apa? Bahasa apa itu?"

Aku tersentak. Aku lupa bahwa saat ini aku sedang berada di dunia lain, tentu saja Lexy tidak mengenal bahasa yang kugunakan untuk nama gaunku, yaitu bahasa Prancis.

"Ahahaha.... M-Maksudku adalah, keindahan matahari pagi!" ucapku tergagap.

"Ah begitu, nama yang cukup indah. Apa ada alasan dibalik nama itu?"

"Tentu saja. Seperti yang kau lihat pada nuansa warna dan bentuk gaunnya. Perpaduan antara keindahan rupa dan warna yang menyatu bak matahari pagi bukan?"

Aku sengaja menciptakan desain seperti ini untuk memancing perhatian tuan putri. Gaun ini adalah representasi yang pas akan dirinya, bak matahari pagi Kekaisaran.

Puas mendengar jawabanku, Lexy kembali fokus dengan pekerjaannya. Tak lebih dari 1 jam, sudah ada 2 gaun yang tercipta. Itu luar biasa karena normalnya, membuat gaun mewah seperti ini butuh lebih dari 8 jam.

"Luar biasa! Sungguh cantik! Apa anda ingin mengenakannya di pesta-pesta yang akan datang?"

"Tentu saja tidak."

When an Antagonist becomes HeroineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang