EXTRA CHAPTER (1)

14.3K 1.3K 34
                                    

Aku benar-benar tidak percaya dengan apa yang terjadi, semuanya benar-benar diluar dari apa yang aku bayangkan. Aku tertidur dibawah pohon apel, lalu tiba-tiba saja aku kembali ke Korea.

Tidak hanya itu, aku sudah mencari buku novel The Great Princess itu di kamarku, tapi aku tidak dapat menemukannya. Apa buku itu lenyap ketika aku kembali ke masa depan?

Aku memang kembali, tapi ini semua sangat aneh. Aku memiliki 3 orang kakak laki-laki, mereka bernama Cha Jinhyuk yang mirip sekali dengan Caius, Cha Dohyun yang mirip sekali dengan Leon dan yang terakhir Cha Yejun yang mirip sekali dengan Arion.

Kehidupan kuliahku masih tetap sama, yang berbeda hanyalah aku memiliki keluarga dan selama ini aku hidup sendiri karena ingin menjadi dewasa.

Yeonhwa juga tidak berperilaku aneh, saat aku menanyakan padanya perihal novel fantasi miliknya, dia berkata kalau dia tidak memiliki buku fantasi apapun.

"Hey apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Hyunsu penasaran.

Sudah 2 minggu sejak kami bertemu, Hyunsu mengatakan pada Yeonhwa bahwa dia menyukaiku dan ingin aku menjadi pacarnya. Aku tidak menyangka kalau dia benar-benar berani mengatakan hal yang sangat memalukan.

Tidak hanya itu, akhir-akhir ini dia suka sekali menungguku setiap pagi di depan apartemenku.

"T-Tidak ada! Omong-omong kenapa kau terus datang mengantarku setiap pagi, memangnya kau tidak sibuk?"

"Tidak, aku akan terus mengantarmu setiap pagi. Atau calon istriku ini akan hilang lagi."

Hyunsu mendekatkan wajahnya kearahku, membuatku berhenti bernafas sejenak karena wajahnya begitu dekat dengan wajahku. Sontak aku mendorong wajahnya menjauh, dan jantungku kembali berdebar-debar.

"Sudah cukup! Saatnya aku pergi
kuliah!"

"Sudah cukup! Saatnya aku pergi kuliah!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah, terima kasih telah hadir di kelas saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah, terima kasih telah hadir di kelas saya. Sampai bertemu dipertemuan selanjutnya."

Aku tidak pernah mengira akan ada hari dimana aku akan kembali berkuliah, padahal aku sudah hampir merilekskan pikiranku dari tugas-tugas yang menumpuk. Tapi sepertinya, aku ditakdirkan untuk terus belajar.

When an Antagonist becomes HeroineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang