Granger, adalah pria (24) yang menjaga loyalitas dalam bidangnya. Ia merupakan seorang detektif kelas menengah yang sudah memecahkan banyak kasus selama 5 tahun, didampingi oleh salah satu rekan terbaiknya bernama Silvanna.
Meski Granger sudah berpe...
"Kemari kau, dasar menyebalkan!" secepat kilat Granger menarik lengan Silvanna dan membawanya keluar. "Berhentilah bertindak bodoh, kamu itu membuat keributan di kantor!"
"Fufufu~" namun Silvanna malah meledeknya sambil manyun.
"SSSSIIAALLLLANNNN....!!"
"Ah, mumpung masih pagi kenapa kita gak jalan-jalan aja? Kerjaan senior gak bakal keganggu, kan?" ujar Silvanna semangat.
"Hmm, gak sih. Ya soalnya sebagian tugasku itu dikerjain sama Lesley."
"Nah! Kalau begitu kita kencan sekarang!" tanpa izin Silvanna menggandeng lengan Granger begitu saja.
"H—Hoi, lepaskan... kau membuatku malu."
"Gak usah malu-malu, senior. Kita kan sudah jadi gebetan! Fufu~ apa senior lupa kalau waktu itu senior sudah memerkosaku, hm?"
Seketika Granger langsung malu beneran, ya soalnya suara Silvanna begitu keras sampai-sampai orang yang lagi jalan tuh merhatiin mereka.
"Bisa gak kecilin suaramu? Lama kelamaan aku beneran malu kalau di dekat kamu terus-menerus." ucap Granger seraya menghela nafas.
________________________________ .
. [AE.2] • "Hang Out!" MOBILE LEGEND FANFICTION .
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya mereka mempunyai tujuan untuk berkeliling kota, Granger turun dari mobil dan... "Cepat turun, katanya mau jalan-jalan." si Granger bingung melihat juniornya masih duduk di dalem mobil.
Entah mengapa jika di perhatikan lebih lama raut muka Silvanna menjadi agak songong gitu, Granger jadi tambah kesel.
"Iya-iya, aku bukain." ia pun membuka pintu bak seorang pengawal.
"Nah gitu donk~ Tuan Puteri memang harus diperlakukan seperti ini. HooHhAahHaha!"
"Kalau di tolak pasti sangat merepotkan, makanya aku nurut aja. Yasudah, ayo—kita akan masuk ke taman." kemudian Granger jalan mendahuluinya.
Ini pertama kali bagi Silvanna kencan bersama seseorang, apalagi orang itu merupakan atasannya sendiri. Sebetulnya ia tidak terlalu memikirkan hal tersebut, toh Silvanna cuma mau menghabiskan waktu selama liburan supaya gak bosen. Yah, jadi gak aneh apabila di hari libur ia malah pergi ke kantor.
