35.

81 3 3
                                    

"Kau terlihat nyaman disini. Apa ada hal menarik lainnya?" tanya wanita berambut putih dengan kuku jari yang tajam.

Seseorang yang ditanya hanya berbalik tanpa menjawab. Mereka berada di apartemen, kediaman Granger, tentu mereka bukan si pemilik kamar tersebut.

"...Jujur saja tempat ini sungguh mewah, detektif itu pasti punya banyak uang." si wanita bicara kembali sambil melihat-lihat. "Hmmm, tapi sayang sekali tak ada satupun barang yang menarik."

Pada saat wanita itu hendak menyentuh salah satu perabotan, si pria pun langsung menghentikkannya—"Jangan sentuh. Kau akan meninggalkan sidik jari. Jangan pernah anggap remeh Granger, Evelyn."

Evelyn menyunggingkan senyum remehnya, "Dia sama sekali bukan tandinganku, Jhin. Atau.. kau memang takut?"

"Ketakutanku hanya karena Granger memiliki pikiran yang cerdas. Dia adalah detektif, meski kelas menengah, dia merupakan detektif yang cukup berbahaya."

"Jadi bisa disimpulkan kalau soal kekuatan kaulah jagonya, benar begitu?"

"Kita masuk kemari untuk mencari informasi. Tahu dirilah bahwa kita bukan mata-mata, kita ini pembunuh."

"...Aku masih bingung kenapa kita mesti menggali informasi tentangnya. Bukankah kau lebih tahu, Jhin?" Evelyn pun bertanya.

Beberapa detik Jhin terdiam, ia berjalan menghampiri dinding kaca transparan, Jhin melihat pemandangan gedung-gedung pencakar langit dari balik kaca tersebut. Ia terlihat sedang berpikir.

"Dulu kau adalah kerabat dekatnya. Aku tahu itu, tapi aku tidak tahu-menahu kenapa kalian mulai bermusuhan."

Jhin cuma membalas...
"Sedikit yang kau tahu, maka lebih baik. Sekarang kita harus pergi."

Walau informasi yang mereka cari tidak sesuai harapan, Jhin dan Evelyn pun memutuskan untuk pergi dari apartemen. Entah bagaimana mereka bisa masuk, meski begitu kepergian mereka sama sekali tidak meninggalkan jejak.

Terkecuali....
HT yang Jhin sentuh sebelumnya.

________________________________
.

.
THE CASE
"Chapter 35"
.

.

Story Copyright ©Wibukun❗PICT HANYA PEMANIS❗________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Story Copyright ©Wibukun
❗PICT HANYA PEMANIS❗
________________________________

-- Departemen Kepolisian --
"Sudah kukatakan berapa kali untuk langsung melapor!" tiba-tiba Granger berseru keras di depan muka Saber.

"Hoi, jangan salahkan aku. Aku dan anak buahku sudah bekerja lebih keras daripada detektif yang kerjanya cuma keluyuran! Sekarang beritahu aku—petunjuk apa yang kau dapatkan, Granger?!"

♦️ THE CASETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang