[AE.8] Your Make Up Is Too Shine

64 7 12
                                    

Gak ada yang harus di ragukan lagi, dengan pencapaiannya selama ini Silvanna udah bisa ngerawat diri sendiri—Hah? Apa? kalian pikir orang kerja itu gak dapet duit? Ya pasti dapet lah, dan itu gak bisa diganggu gugat!

Oke, tentu hal ini tertuju pada materi (uang) yang ia dapat selama berkarir di perusahaan. Kerja keras yang menghasilkan!

Hmmm.. ngomong-ngomong soal duit...
Ngerawat diri itu udah kewajiban di kalangan betina, apalagi ya kalo udah punya uang.. mereka 'tuh gak mikirin apa-apa kecuali "Make Up" sama "Jajan", bahkan aku berani bilang betina-betina sukses diluar sana kalo dah banyak duit gak pernah peduli sama yang namanya "Cowok".

Tapi... beda dengan Silvanna,
Wanita ini memang punya uang dan kehidupan normal pada umumnya, sekilas terlihat biasa saja, juga kalian pastinya gak tahu kalau Silvanna ini masih ngebet buat curi-curi perhatian sama seniornya. Yup~ walau punya banyak uang, Silvanna tetep mikir gimana cara mempererat hubungannya sama Granger.

3 tahun ia bekerja namun tidak ada perubahan bahwa hubungan itu berjalan lancar—Alias ya biasa-biasa aja.

Lamanya Silvanna berkarir menjadi tangan kanan sang senior, ia pun belum pernah mendapat jawaban dari masalah mengenai Lesley. Well, cewek bohay itu sangat pintar mengatur situasi di kantor. Silvanna jadi gak bisa asal nuduh kalau Lesley beneran punya hubungan gelap sama Granger apa enggak.

Ia cuma bisa menyebut si Lesley "Perek, Lonte, atau si Pinggul Tumor". Nah, pada akhirnya Silvanna cuma bisa resah dan memendam perasaan negatif ini seorang diri.

________________________________
.

.
MOBILE LEGEND FANFICTION
[AE.8] - "Your Make Up Is Too Shine"
.

.

Story Copyright By ©Wibukun❗PICT HANYA PEMANIS❗________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Story Copyright By ©Wibukun
❗PICT HANYA PEMANIS❗
________________________________

-- 12:00 PM (Istirahat Makan Siang) --
"Muka kamu sekarang mirip kek badut, make up-nya terlalu tebal." ucap si senior sambil mengunyah, memperhatikan wajah juniornya.

"Ah, belakangan ini aku sering belanja online, membeli macam-macam skin care sama pakaian murah tapi gak murahan." si junior menjawab.

"Dengan gaji yang lumayan besar, kamu masih mencari barang murah, huh?"

"Yah, begitulah, anggap saja seperti merk uniqlo—pakaian murah tapi di minati banyak orang."

"...Terserah." akhirnya si senior Granger sebodo amat.

Terhitung mereka istirahat di jam yang sama, maka mereka memutuskan untuk makan di luar. Ada satu rumah makan pinggiran yang menu-menunya cukup lezat, dan Granger udah langganan disini, meski Silvanna ikut dengan sendirinya tanpa diajak—tahu sendiri dia itu ngikut terus kek bebek.

♦️ THE CASETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang