Prolog.

5K 176 3
                                    

''jika cintamu habis karena orang tuamu, bukan berarti nanti kau tidak akan merasakan cinta lagi.''

Hujan deras mengguyur kota Jakarta, kala itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hujan deras mengguyur kota Jakarta, kala itu. Petir dan kilat menyambar bersahutan. Seorang gadis kecil dengan tubuh ringkih terduduk lemas di atas tanah.

Gadis kecil itu menangis. Tapi saking derasnya hujan, air matanya menjadi tersamarkan.

''SEMESTA, KENAPA MEMGAMBIL BUNDA?!'' teriaknya kencang sembari memukul dadanya. Sakit, sakit sekali. Hatinya hancur.

''Kata bunda, bunda cinta sama adek. Tapi disaat bunda melahirkan adek, ia malah pergi?! Cinta macam apa itu, hah?!'' Anak kecil itu meraung-raung di tengah terpaan hujan deras, meminta keadilan kepada semesta.

''Apa sebuah cinta membuat kecewa, membuat sebuah kepergian, atau membuat kehancuran? Lantas kenapa cinta diciptakan?!''

''BUNDA PERGI UNTUK SELAMANYA! BUNDA UDAH MENINGGALKAN KAMI!''

''BUNDA JAHAT, TAPI SEMESTA LEBIH JAHAT.''

''Lauren gak mau cinta. Lauren gak mau!''

''Lauren gak mau jatuh, Lauren gak akan jatuh cinta!''

''Bunda, tolong kembali ... '' lirihnya.

''Nanti siapa yang akan mengantar Lauren ke sekolah? Siapa yang akan menyiapkan makanan untuk Lauren?''

''Tolong, kembalikan bundaku.''

Tiba-tiba tubuh gadis kecil itu limbung ke belakang. Gadis itu belum sepenuhnya mengenal cinta yang sesungguhnya. Dunia punya cinta, tapi kita punya hati.

Meski seindah apa pun cinta, jika cinta itu menyakiti hati. Tetap saja akan terasa sakit.

Cinta, bukan hanya ditujukan untuk lawan jenis. Tapi cinta, bisa ditujukan untuk ibu kita.

Lauren kecil berpikir, bahwa dengan cinta, semua akan terasa sakit. Semua akan direnggut secara paksa.

Cinta itu suci. Terbentuk dari dua hati yang saling melengkapi. Jatuh cinta itu harus ikhlas, tidak boleh berharap dapat imbalan di cinta itu.

''cinta.''

''cinta.''

''cinta.''

Tidak ada yang bisa mengungkap rahasia di balik cinta. Cinta tumbuh tanpa diketahui manusia. Tumbuh secara cepat, tak terkendali, dan melampaui batas.

Tapi karena kehilangan cinta seorang ibu. Lauren menjadi trauma dengan cinta.

Tapi Lauren lupa, cinta tidak hadir tanpa disuruh. Walau pun nanti dia menolaknya dengan keras, cinta tetaplah cinta.

              ~~~🍭🍭🍭~~~

Sepulang dari pemakaman bundanya, Lauren langsung berlari menuju dapur. Ia ingat, ada sisa makanan yang kemarin bundanya masak.

Ia mengambil piring dan nasi, lalu mengambil sisa lauk tersebut.

Lauren memasukkan sesuap demi suap nasi ke dalam mulutnya. ''Setelah hari ini, aku nggak akan pernah makan masakan bunda lagi,'' isaknya.

Air mata turun begitu deras, seiring makanan itu masuk ke dalam mulutnya. ''Walau pun Lauren nanti membeli makanan yang mahal, namun masakan bunda lebih berharga.''

Jika belum merasakan kehilangan seorang ibu, mungkin kalian selalu memandang makanan yang dibuatnya dengan biasa. Bahkan, kadang kalian tidak memakannya jika masakan tersebut tidak seperti yang diharapkan.

Tapi percayalah, setelah kehilangan ibu. Masakan yang dibuatnya akan mahal dan berharga. Karena setelah itu, tidak akan ada lagi masakannya di dunia ini.

Nikmatilah masakan ibumu selagi masih diberi waktu, karena suatu saat nanti tidak akan ada lagi makanan itu di atas meja. Tidak akan ada lagi yang memasak makanan selezat masakan ibumu.

''Selamat berkelana bunda, selamat menemukan tempat bahagia di sana. Aku di sini, akan selalu mendoakanmu.''

~~~🍭🍭🍭~~~

gimana? Kalau suka, jangan lupa vote!

Ini baru awalan, chapter berikutnya semoga lebih menarik.

See you❤🔥❤🔥❤🔥❤🔥

                                                  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                           
                       

I'M BACK [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang