''Konon katanya, Laki-laki hanya jatuh cinta sekali seumur hidup, sisanya hanya melanjutkan hidup.''
Setiap manusia di bumi, pasti merasakan namanya jatuh cinta. Namun, Valenthyna Lauren Arcellio, belum pernah merasakan jatuh cinta dalam hidupnya.
S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Luka di tubuh Lauren cukup parah, sehingga dia harus di rawat di rumah sakit. Kenzo sampai saat ini masih setia menunggu Lauren membuka mata.
''mas Kenzo mending pulang, istirahat, besok 'kan sekolah.'' Mbak Lala berusaha membujuk Kenzo, agar dia cepat pulang. Sejak tadi, Kenzo sudah di sini, dan dia belum makan apa pun.
''nggak, Mbak. Saya mau nungguin Lauren sadar,'' tolak Kenzo halus.
Kenzo menatap kasihan Kiren yang tertidur di atas sofa. Kiren juga sama, dia tidak mau pulang. Dan kekeh ingin menemani sang Kakak.
''kalau nggak mau, mas Kenzo makan. Nanti non Lauren sedih saat bangun, kalau tahu mas Kenzo belum makan.''
Kenzo sadar, jika dia ingin melindungi Lauren, dia harus kuat. Kalau tubuhnya sakit dan lemah, siapa yang akam melindungi Lauren?
''saya keluar dulu, Mbak. Kalau Lauren sudah sadar, hubungi saya.'' Kenzo beranjak, dan pergi ke luar rumah sakit mencari warung.
''malah sekali nasib kalian, non. Dari kecil, kalian sudah mengerti kejamnya dunia. Dan pas kalian besar, kalian masih merasakan hal tersebut.'' air mata Mbak Lala menetes mengingat masa lalunya dulu, ketika membesarkan mereka berdua.
Mbak Lala mengambil selimut yang tadi ia bawa, dan menyelimuti tubuh Kiren yang kedinginan karena AC.
''selamat tidur, non. Mimpi indah.''
Kenzo sudah selesai makan. Ia akan menuju ruang inap Lauren kembali.
Drett, drett.
Ponsel Kenzo bergetar di dalam saku celananya. Ia mengambil, dan mengangkat panggilan tersebut.
''Kenzo, pulang.'' terdengar suara Luna dari sana.
''nggak bisa, Ma. Aku mau jagain Lauren,'' bantah Kenzo.
''pulang, sayang. Besok kamu bisa sana lagi.''
''kenapa Ma?''
''ada hal yang pengen Mama bicarakan.''
Kenzo terdiam sejenak. ''oke, tunggu Kenzo di rumah.''
''Mama tunggu.''
Panggilan terputus.
Kenzo memasuki ruang inap Lauren. Ia melihat mereka sudah tertidur. Kenzo menghampiri Lauren.
''aku pulang dulu 'ya?'' bisiknya tepat di samping telinga Lauren.
''besok aku ke sini lagi.''
''get well soon, sayang. Nanti kita jalan-jalan lagi.'' Kenzo mengecup kening Lauren lama.
![I'M BACK [THE END]](https://img.wattpad.com/cover/285636941-64-k692116.jpg)