34. kali ini, ada aku di sini.

412 21 0
                                    

Tenang aja, aku langsung buat lanjutannya kok.

Kalian pasti udah gak sabar, tapi sebelum baca, vote dulu!

Kalian pasti udah gak sabar, tapi sebelum baca, vote dulu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang laki-laki itu memeluk erat tubuh ringkih Lauren. ''lo hampir ninggalin gue sendiri, gue gak mau kehilangan lo.'' suara laki-laki itu hampir tidak terdengar jelas, karena tubuhnya bergetar hebat.

Kenzo mengatur deru nafasnya. Ia baru saja akan kehilangan dunianya, kehilangan Lauren dalam hidupnya. Untung saja, semesta masih memberikannya kesempatan padanya untuk menyelamatkan cintanya.

''aku mau mati, kak. Aku pengen ketemu Bunda.'' Lauren berusaha melepaskan pelukan Kenzo.

''stop, stop Lauren. Kamu kenapa? Aku udah bilang, ada aku di sini. Jangan pernah punya pikiran buat ninggalin aku sendiri, di sini.'' Kenzo ikut meneteskan air mata, ketika melihat keadaan Lauren yang tidak baik saja.

''kamu gak akan tahu rasanya, kak!'' teriak Lauren kencang.

''cerita sama aku, berbagi semuanya sama aku, biar aku bisa merasakannya Lauren. Buat aku merasakan sakit yang kamu rasakan.'' Kenzo semakin memeluk tubuh Lauren erat.

''aku hancur, semuanya hancur. Aku pengen sama Bunda aja.''

''kamu mau pergi dari aku? Kamu mau ninggalin aku sendirian? Dunia memang jahat, Ren. Tapi, ada aku di sini. Kita hadapin semuanya bersama.''

Kenzo mengusap punggung Lauren pelan. Ia berusaha membuat tubuh Lauren jauh lebih tenang.

''shut.. don't cry. Hati aku sakit banget dengar kamu nangis.''

''I don't care how long it takes.'' Kenzo bernyanyi pelan, disamping telinga Lauren.

''As long as i'm with you.''

''I've got a smile on my face.''

''save your tears, it'II be okay.'' Kenzo menghapus sisa air mata Lauren, dengan jempol tangannya.

''All I know, is you're here with me.'' Kenzo mencium kening Lauren cukup lama.

Lauren akhirnya tertidur pulas. Mungkin, dirinya ia capek menangis. Dan, Jangan lupakan mereka yang sekarang masih duduk di pinggir jalan, dengan posisi Kenzo memeluk tubuh Lauren erat.

Kenzo menatap Lauren dengan pandangan sulit ditebak. Sebenarnya, ada apa dengan Lauren? Kenapa, ia sampai ingin mengakhiri hidupnya? Banyak sekali pertanyaan yang bersarang di dalam otak Kenzo.

''kita pulang, ya.'' bisik Kenzo lembut.

Kenzo mengangkat tubuh Lauren, dan membawanya menuju mobilnya. Kebetulan, ia sedang membawa mobil. Karena, motornya tadi dipinjam oleh Tian.

Ketika menjalankan mobilnya, Kenzo tak sengaja melihat Arcellio keluar dari restoran bersama dengan— ia tidak mengenalinya. Tapi, ia tahu ada Kezia di sana.

I'M BACK [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang