''Berhati-hatilah dalam berkata. Karena sudah banyak yang merasakan akibatnya.''
Saat ini Kezia sangat kesal dengan Darrel. Bagaimana tidak? dia sudah bersiap untuk pergi. Tapi, Darrel malah membatalkannya. Sungguh, saat ini Kezia ingin sekali membanting ponselnya.Bukan, mereka pergi bukan untuk berkencan. Tetapi membahas masalah proposal untuk acara akhir tahun nanti.
''sial! kenapa malah dibatalin?! padahal tadi, gue udah berekspetasi tinggi.''
''sayang! mommy pulang.'' terdengar suara dari luar, Kezia yakin bahwa itu adalah suara ibunya.
Kezia berlari pergi meninggalkan kamarnya, dia sangat merindukan sosok ibu yang selama ini sangat jarang pulang.
''mom! I miss you,'' kata Kezia, sembari memeluk tubuh sang ibu.
''mommy juga sangat merindukan putri kecilku ini.'' Diana membalas pelukan anaknya.
Karena kecelakan suaminya 7 tahun silam. Diana harus menjadi tulang punggung keluarga, untuk menggantikan posisi sang suami. Maka dari itu, dia sangat jarang menghabiskan waktu bersama anak gadisnya. Kehidupan mereka memang sederhana, karena Diana hanya bekerja sebagai pelayan di sebuah cafe di Jakarta.
''mau jalan-jalan bareng, mommy?'' tanya Diana.
''mau-mau!'' jawab Kezia cepat. Ibunya sangat tahu, apa yang saat ini dia butuhkan.
''nggak papa lah, gak jadi keluar bareng Darrel. Yang penting, sekarang aku mau jalan-jalan bareng mommy.'' ucap Kezia di dalam hati.
''yaudah, ayo jalan sekarang.'' Diana menggandeng tangan putri semata wayangnya, keluar dari rumah.
Di luar rumah, sudah ada supir pribadi Diana yang akan mengantarkan mereka pergi.
''Kezia, kalau mommy menikah lagi, kamu nggak keberatan?'' tanya Diana ketika mereka sudah berada di dalam mobil.
''Kezia nggak berhak melarang mommy, kalau itu yang membuat mommy bahagia, Kezia juga bahagia.''
Diana terharu memdengar penuturan putrinya. ''terima kasih, sayang.''
~~~🍭🍭🍭~~~
Lauren dan Kiren saat ini sedang duduk di sofa, menikmati martabak manis sembari menonton flim kesukaan mereka berdua. Memang, mereka berdua mempunyai selera yang sama dalam beberapa hal.
''kak, ayah kok belum pulang?'' tanya Kiren.
''bentar lagi mungkin, sabar Kiren.''
Tiba-tiba terdengar deru mobil memasuki pekarangan rumah. Mereka yakin, bahwa yang datang itu adalah pahlawan mereka.
''tuh kan! kakak bilang apa.''
Kiren bangun dari sofa, lalu berlari untuk menemui ayahnya. Saat sudah berada di depan sang ayah, Kiren langsung loncat ke pelukan ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M BACK [THE END]
Teen Fiction''Konon katanya, Laki-laki hanya jatuh cinta sekali seumur hidup, sisanya hanya melanjutkan hidup.'' Setiap manusia di bumi, pasti merasakan namanya jatuh cinta. Namun, Valenthyna Lauren Arcellio, belum pernah merasakan jatuh cinta dalam hidupnya. S...