51. dua atma yang menjadi aksa.

1.1K 25 2
                                    

Punten..

Tenang, jangan tegang pas baca bab ini☺💔

Jangan lupa vote!

''K-kenzo mana?'' tanya Aditama dengan menahan sakit di sekujur tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

''K-kenzo mana?'' tanya Aditama dengan menahan sakit di sekujur tubuhnya.

Luna bungkam, ia tidak tahu harus menjawab apa. Kenzo belum datang sampai saat ini. ''dia pasti datang. Kamu fokus saja sama operasi ini.'' Luna memegang tangan Aditama erat. ''semangat! nanti pas Kenzo datang, dia bisa melihat Papanya sudah sembuh.''

Aditama mengangguk lemas.

''Papa semangat operasinya. Darrel sayang sama Papa.'' Darrel mencium kening Papanya lama.

''semangat mas!'' seru Riana, ketika brankar Aditama di bawa menuju ruang operasi.

Luna, Riana dan Darrel sudah berdamai. Tidak ada yang bisa disalahkan di sini. Kehidupan memang menyimpan banyak sekali rahasia.

Di sisi lain. Kenzo menulis banyak surat untuk orang-orang yang ia sayang. Setelah ini, tidak ada lagi kegembiraan. Kenzo akan kembali.

''Lauren, gue sayang sama lo. Sayang sekali ya, kita tidak bisa bersama.'' Kenzo menutup surat terakhir, dengan air mata yang mengalir sejak tadi.

Takut. Kenzo takut harus meninggalkan mereka. Kenzo harus meninggalkan mimpinya, keluarganya, cintanya, MANGGALA, UGM, dan orang-orang yang ia sayang.

''ayo mas, kita harus segera pergi ke ruang operasi. Sebentar lagi, operasi akan dilakukan.'' ajak seorang perawat yang sejak tadi menunggu Kenzo selesai menulis.

Kenzo berdiri dan menghampiri perawat itu. ''tolong, setelah semuanya berakhir, beri ini kepada Mama Luna.'' Kenzo memberikan semua kertas yang sudah ia tulis.

''Mama?'' tanya perawat itu memastikan.

Kenzo mengangguk. ''iya, dia Mama saya. Dan Bapak Aditama adalah Papa saya.''

Perawat itu terkejut bukan main. ''kamu serius ingin mendonorkan jantung kamu untuk Bapak Aditama?''

''apa pun akan saya lakukan untuk dia.''

''keluarga kamu pasti belum tahu. Kamu jangan mengambil keputusan tanpa persetujuan mereka.'' disaat perawat itu akan pergi dan menghentikan semua ini, Kenzo menghalanginya.

''tolong, saya hanya ingin Papa saya sembuh. Saya tidak mau dia merasakan sakit lagi.'' mohon Kenzo dengan suara serak, karena menangis.

Perawat itu ikut menangis melihat Kenzo. Dia tahu rasanya, pasti sangat sakit kalau harus meninggalkan mereka disaat kita ingin bersama mereka untuk selamanya. ''mereka pasti sedih ketika mengetahui semuanya.''

''biarkan, mereka akan sedih karena kehilangan. Tapi mereka akan melupakannya setelah beberapa tahun kemudian.''

Hati perawat itu ikut sakit mendengar perkataan Kenzo. Benar, kehilangan tidak akan bertahan lama. Manusia memang selalu begitu, menangis sebentar, lalu melupakannya dengan begitu cepat. Suatu saat nanti, Kenzo juga akan terlupakan. Setiap yang pergi, akan ada yang datang. Mungkin, ada seseorang yang akan mengganti posisinya di sini.

I'M BACK [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang