I'M BACK [THE END]

46. berakhir sudah.

Tata lagi males basa-basi, intinya jangan lupa vote☺💔

Hehehe, buat ini gak mood. Semoga aja, isinya tidak menguras kesabaran.

''Rel, tunggu.''

Darrel menghentikan langkahnya. Ketika ada sesorang yang memanggilnya dari belakang.

''kenapa, Ren?'' tanya Darrel.

''gue pengen ngomong sama lo, sebentar aja.''

''apa?''

''gak di sini, ayo ikut gue.'' Lauren menarik tangan Darrel dengan tangan kanan, sedangkan di tangan kiri, ia memegang rapot.

Lauren membawa Darrel ke tempat yang cukup sepi. Di sini hanya ada anak introvert yang sedang menyendiri.

''maaf.''

''untuk?'' tanya Darrel tidak mengerti.

Mereka berbicara di bawah pohon. Sekolah mulai sepi, karena banyak anak yang pulang ketika selesai mengambil rapot.

''gak tahu. Gue merasa, lo berubah. Lo nggak seperti Darrel yang dulu gue kenal. Sekarang, gue merasa kita kayak orang gak kenal.''

''setiap orang ada masanya, Ren. Mungkin, masa kita telah habis.'' Darrel bergumam pelan.

''gue kangen kita bareng-bareng, lagi. Kita berlima, Ari, Bagas, Cia.''

''kita masih bisa bareng, cuman feelnya udah berbeda.''

''kenapa?'' tanya Lauren, meminta penjelasan.

''semenjak gue pacaran sama Kak Kenzo, lo sama yang lainnya berubah. Salah gue apa?''

''lo gak salah, Ren. Gue yang salah menaruh hati.''

''Darrel..'' lirih Lauren pelan. ''gue tahu kok, kalau lo suka gue. Lo tahu sendiri 'kan, gue paling gak suka kalau ada suatu hal yang buat rusak pertemanan kita.'' Lauren berhenti sejenak, mengatur deru napasnya. ''kita udah bareng-bareng selama 2 tahun, Rel. Lo mau buat itu sia-sia?''

''gue tahu gue salah! Tapi asal lo tahu, cinta nggak pernah salah, Ren. Jangan salahkan cinta gue.''

''gue tahu! Tapi gue gak mau pertemanan kita hancur. Lo sahabat gue, sama seperti Cia, Ari, Bagas. Gue sayang sama kalian!''

''gue rasa, gak ada lagi yang perlu dibahas.'' Darrel mendongak, menahan air matanya yang akan jatuh. Ia merogoh kantong celananya, mengeluarkan sesuatu dari sana. ''buat lo, dulu saat kita cari hadiah nyokap gue, lo perhatiin kalung ini dengan mata berbinar, gue tahu lo suka ini.'' Darrel memberikan kalung yang dulu Lauren inginkan.

''Darrel..'' air mata Lauren jatuh, tanpa ia suruh.

''gue balik.'' Darrel berjalan meninggalkan Lauren.

''Rel, selamat. Lo berhasil mendapat peringkat pertama, lo hebat.''

Darrel berhenti sejenak. ''thanks.'' setelah mengatakan itu, kaki Darrel kembali melangkah.