I'M BACK [THE END]

17. permulaan.

Yuhuuu..

Aku updet nih, ada yang udah kangen sama I'M BACK?

Sebelum baca, vote dulu!

Bell pulang sekolah berbunyi.
Siswa-siswi SMANIBA berbondong-bondong keluar dari kelas. Mereka tidak sabar bertemu dengan kasur kesayangan.

''gue duluan, Ren.'' pamit Cia, meninggalkan Lauren. Mereka berpisah di halte bus.

Lauren menunggu bus datang. Dirinya tak sendiri, ada beberapa murid SMANIBA yang juga menunggu angkutan umum tersebut. Lauren memasang earphone di telinganya, tak lupa ia memutar musik kesukaannya.

Beberapa menit kemudian, ada seseorang merampas sebelah earphone Lauren. Lauren menoleh, dan mendapati muka Kenzo yang sangat dekat dengan wajahnya. Lauren menahan nafasnya.

Kenzo menjauhkan wajahnya, dengan santai ia memasang earphone Lauren di telinga sebelah kanannya.

Lauren masih syok dengan kejadian barusan. Ia mengerjap bingung. ''punya gue, kak.'' Lauren mencoba merebut earphonenya kembali, tapi tangannya dihalangi oleh Kenzo.

Kenzo menurunkan tangan Lauren dengan halus. ''punya lo, punya gue.'' kata Kenzo santai.

Anak-anak SMANIBA yang melihat adegan itu, reflek menutup mulut tidak percaya. Mereka bertanya-tanya dalam hati, ada hubungan apa Kenzo dengan gadis itu.

Bus sudah datang. Mereka mulai masuk dan mencari bangku untuk duduk. Lauren duduk di sebelah kaca, disusul oleh Kenzo yang duduk di sampingnya.

Lagi-lagi, degup jantung Lauren berdetak kencang. Ia tidak tahu mengapa, mungkin takut berdekatan dengan Kenzo. Mengingat perkataan anak-anak SMANIBA, yang mengatakan Kenzo bukan anak baik-baik.

Lauren memilih abai. Lebih baik, ia mendengarkan lagu Perfect, dengan satu earphone yang terpasang di telinga kirinya. Dari pada, meladeni cowok ganteng, tapi minim akhlak di sebelahnya ini.

''gue juga suka.''

Lauren menoleh ketika merasa Kenzo berbicara kepadanya.
''suka apa?'' cicitnya pelan.

''suka lo– suka lagu ini.'' Kenzo mengucapkan kalimat pertama di dalam hati. Ia belum siap mengungkapkan perasaan sialan ini.

''oh ya?, sama dong.'' kata Lauren semangat. Kalau ada orang yang menyukai hal yang sama dengannya, entah kenapa dirinya selalu semangat ketika membahas hal itu.

''lo suka sama diri, lo?''

Lauren agak bingung. ''cinta? Iya, gue cinta sama diri gue.''

Kenzo mengangguk. ''kita juga mencintai orang yang sama.'' gumam Kenzo lirih, hampir tidak didengar oleh Lauren.

Lauren mengerjapkan matanya lucu. ''apa?'' ia tidak terlalu mendengar ucapan Kenzo tadi.

Kenzo memejamkan matanya. ''lupain,'' ucap Kenzo.