32. hadiah sederhana.

384 23 0
                                    

Hello semuanya.

Masih pada nungguin I'M BACK kan?

Absen dulu, sebelum baca:

Jangan lupa vote dulu!

Pagi-pagi buta, Lauren sudah bergulat di dapurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi-pagi buta, Lauren sudah bergulat di dapurnya. Ia sedang membuat sesuatu untuk Kenzo.

''non Lauren?'' Mbak Lala masih baru bangun dari tidurnya.

''eh, Mbak Lala. Lauren pinjem dapurnya bentar, ya.''

Mbak Lala menghampiri Lauren. ''buat apa, non?''

''roti bakar, buat bekal.'' Lauren membolak-balikan roti, agar tidak hangus.

''biar saya aja, non.''

''gak usah, Mbak. Nanti gak jadi spesial dong, kalau Mbak yang buat.'' tolak Lauren secara halus.

''non, bisa aja.'' Mbak Lala ikut bergulat dengan bahan-bahan makanan, ia akan menyiapkan sarapan untuk mereka.

Lauren sesekali menyeka keringat yang menetes di pelipisnya. Ia membuat berbagai macam rasa roti bakar.

Sepasang mata Lauren tak sengaja menatap ponselnya yang berada di atas meja. Ada pesan masuk dari Kenzo.

mine❤

[hai, good morning babe! Don't forget to smile today, okay? Nothing makes me happier than seeing you smile. Have a nice day for today, and remember if there's someone that makes you sad, just tell me, okay? Jangan lupa sarapan, minum air putih yang banyak. I love you more, babe❤.]

Lauren menegang di tempat. Ini benar Kenzo 'kan? Atau dia sedang kerasukan sesuatu pagi ini.

[thank you! I love you too❤.]

[tumben, kamu lucu.]

[hah, maksudnya? Biasanya aku kayak beruk, gitu?]


[nggak, lupain aja.]

[aku buat sesuatu untuk kamu.]

[buat apa?]

[rahasia dong.]

[dih, bikin orang penasaran aja.]

''non Lauren! Rotinya gosong!'' teriak Mbak Lala panik.

Lauren seketika melotot kaget, ia meletakan ponselnya kembali dengan kasar. Lauren juga belum sempat mengirim pesannya.

''duh, kok jadi gini sih?'' Lauren mengangkat roti baka- ah ralat, roti gosongnya ke atas piring.

Ia menatap rotinya dengan pandangan memelas. ''ih! Sebel banget.''

Mbak Lala tadi terlalu fokus dengan masakannya, sampai tak sadar kalau roti Lauren hangus. ''maaf non, Mbak Lala kurang fokus tadi.''

I'M BACK [THE END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang