I'M BACK [THE END]

18. diajari?

Wolla..

I'M BACK updet!!

Sebelum baca, tekan vote!

Lauren turun dari mobil, setelah berpamitan dengan Ayahnya. Hari senin ini, hati Lauren terasa berbunga-bunga. Bahkan, dengan tamannya sekalian.

Hari ini Lauren mengepang rambutnya. Karena, pagi ini ada upacara bendera yang dilaksanakan di bawah terik matahari. Tak lupa, ia juga memakai jepit rambut bunga daisy, miliknya.

Lauren menaiki tangga untuk menuju kelas XI.

''pagi.'' sapa seseorang di balik tembok.

Lauren menoleh. ''eh, kak Kenzo.'' Lauren agak kaget, dia masih malu dengan yang kemarin.

''nih, gue balikin.'' Kenzo memberikan earphone milik Lauren, yang kemarin ia bawa.

Lauren mengambilnya dengan cepat. ''makasih kak.'' saat Lauren ingin menuju kelasnya, Kenzo menghalangi jalan dengan badannya.

''kenapa?'' tanya Lauren heran.

''lo belum bales sapaan, gue tadi.''

Lauren dengan gugup menatap wajah Kenzo. ''pagi, kak Kenzo.'' setelah Lauren mengatakan itu, dia langsung berlari meninggalkan Kenzo.

Kenzo tersenyum tipis. ''jadi makin semangat.''

Lauren meletakan tasnya di kursi. Ia mengambi topi dalam tas, dan memakainya. Upacara akan segera dimulai 3 menit lagi.

''ayo, Ren.'' Cia mengajak Lauren menuju lapangan.

''ayo.'' jawab Lauren, setelah memakai topi dengan sempurna.

Mereka meninggalkan kelas, seperti anak-anak lainnya.

''AYO! CEPAT BARIS.'' seru pak Didin mengatur posisi siswa-siswi, SMA NEGERI BAGASKARA.

''UNTUK ANAK-ANAK YANG TIDAK MEMAKAI ATRIBUT SEKOLAH DENGAN LENGKAP, PERGI KE BARISAN PALING BARAT!''

Lauren melihat ada Kenzo dan teman-temannya menuju ke barisan itu. Selalu seperti ini, dia tidak pernah berubah.

Petugas upacara kali ini adalah anak OSIS. Darrel selaku ketua OSIS, menjadi pemimpin upacara. Dia dengan wibawa berjalan ke tengah lapangan untuk memulai upacara.

''LAPOR, UPACARA HARI SENIN, TANGGAL 1, BULAN MEI, TAHUN 2023, SIAP DIMULAI.'' lapornya, pada pembina upacara.

Pengibaran bendera di lakukan dengan baik. Kezia ikut serta dalam pengibaran bendera merah putih.

Lauren tidak begitu fokus dengan upacara. Ia sedang curi-curi pandang dengan barisan paling barat.

Lauren mengamati Kenzo. Ia hanya ingin memastikan keadaannya. Matahari bersinar begitu terik hari ini. Kenzo tidak membawa topi.

Lauren menggelengkan kepalanya. ''kenapa sih, gue?'' batinnya.

Lauren langsung mengalihkan padangannya ke depan. Lebih baik, ia mendengarkan amanat yang disampaikan oleh Bapak Kepala sekolah. Siapa tau, berguna untuk masa depan.