Menggapai Cintanya - 35

142 23 1
                                    

Assamualaikum, selamat pagi semuanya.
Masih kangen nggak nih sama Namiya dan Nizar.

Mereka berdua udah kangen nih, makanya pagi-pagi usahain buat nyapa kalian lagi.

Btw, aku mau ucapin terimakasih buat teman-teman yang udah doain aku buat seminar proposal minggu lalu. Alhamdulillah, prosesnya lancar, proposalnya di terima, revisi juga masih terus jalan.

Semuanya aku rangkum di postingan terakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semuanya aku rangkum di postingan terakhir. Follow akun instagram wattpad @aifanzl_

📖 Selamat Membaca 📖

------------------------

Dunia Milik Berdua

Namiya dan Nizar kini mulai menikmati peran barunya sebagai seorang suami dan seorang istri. Keduanya baru saja pulang dari honeymoon di Maldives. Salah satu tempat impian Namiya yang ingin ia kunjungi bersama orang tercintanya. Alhamdulillah, Nizar mewujudkan mimpinya itu. Nizar bak pangeran yang datang untuk membantu sang Raja membahagiakan putri kesayangannya.

Lantunan suara adzan subuh membuat Namiya membuka matanya. Hari ini tubuhnya terasa lebih fit, dibandingkan kemarin yang masih jet lag. Sepulang dari honeymoon dua hari lalu, keduanya masih belum sempat untuk pulang ke rumah orang tua. Mereka masih ingin menghabiskan banyak waktu berdua, sebelum nantinya, waktu juga yang harus memisahkan mereka karena kesibukan pekerjaan masing-masing.

"Ayang, subuh," panggil Namiya lembut di dekat telinga suaminya. Suaminya itu belum memberikan respon, membuat Namiya berinisiatif memijat tangan suaminya sembari memanggilnya lembut.

"Hubby, bangun yuk, subuhan dulu," ucap Namiya lagi. Kali ini Nizar sudah mulai ada respon pergerakan, meskipun matanya masih tertutup rapat. Baru bangun tidur saja sudah ganteng, gimana Namiya nggak tambah jatuh cinta.

"Morning hubby, sudah subuh," ucap Namiya saat Nizar perlahan membuka matanya.

"Aku telat banget ya?"

"Nggak kok, bangun yuk,"

Nizar bangun dari tidurnya, ia tak langsung beranjak menuju kamar mandi. Ia justru terlebih dahulu memeluk Namiya dan memberikan morning kiss nya. Namiya yang tak siap dengan itu, hanya diam dan membiarkan suaminya melakukan kesenangannya. Seperti biasa, ketika Nizar pergi ke kamar mandi, ia akan menyiapkan baju dan alat sholat. Baru setelahnya sholat berjamaah.

"Hari ini mau ngapain kita," tanya Nizar setelah keduanya menyelesaikan sholat subuh. Setelah Namiya mencium tangan suaminya.

"Aku masakin kamu, gimana?"

"Masak?"

"Kenapa? nggak yakin aku bisa masak?"
"Bukan nggak yakin kamu nggak bisa, kita belum belanja sayang, aku juga nggak tau di dapur itu udah ada alat-alat masaknya atau belum," balas Nizar.

Menggapai Cintanya ✔ [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang