48

143 25 2
                                    

Double for tonight? Votementnya jan ketinggalan

Dua bulan sudah semenjak kejadian penyerangan misterius yang dialami oleh Keluarga Jung. Kini, keluarga Jung menghilang dan benar-benar tidak bisa ditemukan bak hilang ditelan bumi. Banyak yang berspekulasi kalau sudah tidak ada lagi anggota Keluarga Jung yang tersisa karena mereka mati bunuh diri setelah kehilangan harta kekayaannya. Ada pula yang mengatakan kalau Tuan Besar dan Nyonya Besar Jung berada di rumah sakit jiwa karena kejiwaannya yang begitu terguncang karena anak semata wayangnya masuk penjara dan segala harta bendanya lenyap. Beberapa orang bahkan mengatakan kalau Keluarga Jung telah dibabat habis oleh mafia. Namun, membicarakan soal Keluarga Jung tidak mungkin bila tidak membicarakan soal Tuan Val yang masih belum menunjukkan wajahnya. Publik selalu bertanya-tanya kenapa Tuan Val tidak pernah mau menunjukkan wajahnya. Belum lagi selama masa persidangan dengan terdakwa Jung Yunho, hanya kuasa hukumnya lah yang muncul berserta Sekretaris Kim untuk mewakili Tuan Val.

Seperti yang sudah diketahui, Tuan Val alias Taehyung sebenarnya punya alasan yang sangat sederhana. Ia hanya malas. Ya, kalian tidak salah baca, Taehyung malas untuk tampil di hadapan media. Belum lagi bila mengingat bahwa dirinya juga seorang artis papan atas yang beritanya selalu menjadi incaran wartawan. Ia tidak mau hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan persidangan atau peralihan kepemilikan perusahaan muncul ke permukaan. Tak sampai di situ saja, Taehyung malah memilih menemani kedua adiknya dan membimbingnya dari jauh. Keluarga Park secara resmi sudah kembali ke Korea Selatan. Namun, Jaehyun masih belum sepenuh pindah karena masih harus mempersiapkan konser akhirnya itu. Taehyung hari ini berencana menemani Jaehyun menyelesaikan lagunya. Jaehyun datang ke apartemen Taehyung dan disambut ramah oleh sang empunya.

“Kau sudah makan?” tanya Taehyung pada Jaehyun yang sedang duduk di ruang tamu.

“Sudah, tadi sebelum kemari eomma memintaku untuk makan terlebih dahulu. Ah iya, ini, halmeoni menitipkan ini untuk hyung” balas Jaehyun sembari memberikan sebuah tas kain kepada Taehyung. Dirinya tertegun sejenak sembari menatap adiknya.

“Kau memberitahu halmeoni kalau kau mau kemari?” Taehyung menatap Jaehyun dengan tatapan menyelidik.

“Aku tidak punya pilihan. Kau tahu sendirikan? Halmeoni dan harabeoji itu kalau cucunya datang akan sangat ditahan kalau mau pergi” kesal Jaehyun. Taehyung tertawa pelan mendengarnya.

“Ya ya ya aku tahu bagaimana mereka. Lalu, kau menggunakan namaku agar diperbolehkan keluar?” Taehyung duduk di samping adiknya itu.

“Hum, belum lagi Appa yang menahanku karena Jungkook juga ingin ikut tadi. Untung saja halmeoni menitipkan camilan ini untukmu dan mengatakan kalau aku hanya bertemu dengan kakakku” Jaehyun memajukan sedikit bibirnya.

“Huft, kau selalu saja menggunakan namaku yaa” Taehyung mengusak kepala Jaehyun hingga membuat rambut adiknya itu berantakan.

“Apa bisa kita cek sekarang? Aku ingin cepat selesai. Aku sudah terlalu pusing dengan tugas akhir ini” lagi-lagi Jaehyun mengeluh sembari menatap kakaknya.

“Sudah selesai menulis lagunya? Geurae, ayo ke studio” Taehyung bangun dari duduknya dan masuk ke salah satu kamar di apartemen mewah itu. Ternyata itu adalah studio pribadi milik Taehyung yang biasa ia gunakan untuk menulis lagu.

Berjam-jam Taehyung dan Jaehyun lalui di dalam studio yang sama. Taehyung membantu Jaehyun memperbaiki lagunya sehingga menjadi sebuah lagu yang enak. Taehyung juga menyarankan untuk mengubah sedikit liriknya. Taehyung juga meminta Jaehyun untuk bertanya lebih dahulu pada teman satu timnya karena ini menyangkut tugas akhir mereka. Taehyung hanya menginginkan yang terbaik untuk adiknya.





.

.
.
.








.
.

CHANGING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang