Taehyung terbangun tepat pukul 4 pagi. Napas terengah-engah, tubuhnya juga dipenuhi oleh peluh. Taehyung segera menyalakan lampu di dalam kamarnya dan menegak segelas air yang sudah ia siapkan di atas meja nakasnya. Ia minum dengan terburu-buru. Kemudian, Taehyung menenangkan dirinya dengan menatap foto ia bersama Taeyong. Ia tersenyum melihat seberapa bahagianya dirinya di sana. Ia hanya bisa menghela napasnya. Kakinya turun dari atas kasur dan meraih ponselnya di meja belajar yang akhir-akhir ini ia gunakan untuk bekerja. Ia mengecek ponselnya dan ada pesan masuk dari orang yang tidak dikenal. Jari Taehyung bergerak membukanya dan ia membaca isi pesan tersebut yang hanya berisi
“Dia sudah kembali”
Wajah bantal milik Taehyung seketika berubah menjadi wajah yang sepenuhnya datar. Ia mematikan layar ponselnya dan mengambil handuk yang ia letakkan di gantungan baju dekat pintu kamarnya. Taehyung berakhir berendam air hangat di pagi yang cukup dingin itu. Ia juga menyalakan lilin aromaterapi demi merilekskan tubuhnya yang sudah benar-benar kelelahan. Taehyung memejamkan matanya sejenak. Ia berendam cukup lama hingga kenyamanannya itu diusik dengan suara telepon masuk di ponselnya. Dengan cepat, Taehyung menyelesaikan mandinya dan keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk di pinggangnya dan mengusak rambutnya yang basah. Telepon genggam Taehyung kembali berbunyi. Ia menjawab panggilan itu dengan santainya.
“Halo” ujar Taehyung terlebih dahulu sembari menyalakan pengeras suaranya.
“Selamat pagi, Tuan Lee. Maaf sebelumnya karena menghubungi Anda di pukul 5 pagi” kata seseorang yang berada di sebrang sana.
“Iya, ada apa? Apa ada perubahan dengan jadwalku hari ini?” Taehyung berucap sembari berpakaian rapih dengan menggunakan setelan jas. Mungkin sudah tertebak dengan jelas kalau dirinya akan pergi ke Sky Bridge karena ada hal yang harus ia kerjakan.
“Tidak ada perubahan, Tuan. Pagi ini ada beberapa berkas yang perlu Anda tanda tangani, setelahnya pukul 9 nanti akan ada pertemuan dengan CEO Inn Corp. Lalu saat makan siang, Anda diminta untuk datang ke agensi oleh Tuan Besar Lee Taeyong untuk makan siang bersama dengan beliau. Kemudian Anda ada pemotretan majalah Vogue edisi musim panas di jam 3 sore. Pada pukul 7, ada penjamuan balik yang diadakan oleh Joyfull Corp. CEO Joyfull Corp secara pribadi meminta Anda datang, Tuan” Taehyung mengeluarkan smirknya kata asisten pribadinya ini mengatakan bahwa hari ini ia akna bertemu dengan CEO Inn Corp yang tidak lain dan tidak bukan adalah Jung Yunho, rival ayah kandungnya.
“Akhirnya waktu yang kutunggu-tunggu tiba juga” gumam Taehyung dengan menaikkan salah satu bibirnya membentuk senyum palsu yang menakutkan.
“Apa tuan mengatakan sesuatu?”
“Tidak ada. Apa kau sudah mengkonfirmasi jadwal ini dengan managerku? Tidak ada yang bentrok seperti sebelumnyakan?” tanya Taehyung memastikan bahwa ia bisa menghadiri semuanya tanpa merasa terburu-buru.
“Sudah, Tuan”
“Baiklah, jangan lupa untuk menjemputku pukul 6 tepat. Aku tidak ingin ada yang melihatu keluar masuk Sky Bridge. Apa kau paham?” Taehyung berucap dengan nada tegasnya.
“Baik, tuan. Anda tidak perlu khawatir” setelahnya Taehyung mematikan sambungan teleponnya. Ia berkaca di cermin yang tersembunyi di dalam pintu lemarinya. Ia mengenakan dasi yang berwarna cukup serasi dengan setelan yang ia gunakan. Kemudian keluar dari kamarnya untuk sarapan.
Jaemin yang keluar dari kamar bersamaan dengan Taehyung jelas terkejut melihat adiknya yang menggunakan setelan rapi. Taehyung mengode agar Jaemin tidak mengeluarkan suara dan menunjuk ke arah bawah menandakan kalau keduanya akan berbicara di lantai bawah dan bukan di depan pintu kamar. Sesampainya di dapur, Jaemin langsung menanyakan ke mana Taehyung akna pergi. Taehyung yang sedang menyiapkan sarapan sederhana untuk para member berupa sekotak susu dan sereal menjawab singkat kalau ia akan pergi ke kantor karena Taeyong memintanya datang. Hanya sampai disitu saja. Setelahnya ia berpamitan dengan Jaemin ketika mereka didatangi oleh salah satu asisten rumah tangga yang memberitahu kalau jemputan Taehyung sudah sampai. Taehyung pergi berlalu dari pintu dan meninggalkan Jaemin sendirian di ruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGING [END]
Fiksi Penggemar"𝙿𝚕𝚎𝚊𝚜𝚎, 𝚓𝚞𝚜𝚝 𝚐𝚒𝚟𝚎 𝚖𝚎 𝚘𝚗𝚎 𝚖𝚘𝚛𝚎 𝚌𝚑𝚊𝚗𝚌𝚎, 𝚂𝚒𝚛" . . . . . . Perubahan selalu terjadi di dalam kehidupan ini. Ada perubahan yang diinginkan mau pun tidak. Perubahan dan kesempatan beriringan, seiring dengan berjalannya wak...