29

257 52 4
                                    

Ini udah lama banget sih, tapi saya berharap kalian masih nunggu kelanjutannya. So, selamat membaca

Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Apalagi kalau bukan hari libur. Ketujuh anggota DREAMZ sudah memiliki rencananya masing-masing kecuali Jaemin dan Taehyung. keduanya memutuskan untuk berdiam diri di dorm dan melakukan kesenangan di dorm berdua saja. Namun, sepertinya rencana itu akan gagal karena Taehyung dan Jaemin sama-sama kedatangan tamu di saat yang bersamaan. Jeno dan Haechan—teman Jaemin— datang sesaat sebelum Renjun—teman Taehyung semasa kuliah— dan Jimin datang. Keadaan dorm menjadi sangat ramai. Membuat Jaemin dan Taehyung saling menatap untuk beberapa saat lalu menghela napasnya bersamaan.

“Apa kami mengganggu waktu istirahat kalian?” tanya Jimin selaku yang paling tua di sana. Jaemin meletakkan minuman yang ia buatkan di atas meja ruang tengah, sementara Taehyung sedang berada di dapur untuk membuat akan siang.

“Why did you ask after you came here, hyung? You must ask before” kesal Taehyung sembari mengeluarkan gestur ingin memukul dengan spatula panas ditangannya.

“Ouh! Calm down, dude. Itu minyak panas” kata Jimin.

“Tak apa, lagipula ini jari libur kami. Don’t really mind him” ledek Jaemin yang kemudian diberikan tatapan tajam oleh Taehyung.

“Ah, tumben dorm kalian bisa sesepi ini. Di mana yang lain?” kali ini Jeno mengeluarkan suaranya.

“Mereka punya rencana liburannya masing-masing. Aku dan Taehyung tidak ingin ke mana pun, berencana bermesraan dengan kasur kami” balsa Jaemin.

“Yeah, dan kami datang mengacaukan rencana kalian” gurau Haechan yang kemudian semuanya mengeluarkan gelak tawanya.

“Tae, kau tidak perlu repot-repot memasak. Kami kemari ingin mengunjungi kalian, bukan ingin menumpang makan” kata Renjun.

“Who said that made this for the all of you? It’s just for me and Jaemin” ledeknya balik sembari mengeluarkan ekspresi yang sedikit mengesalkan. Mengundang Renjun datang ke dapurnya untuk merusuh serta membantunya.

“Apa kalian punya sesuatu untuk dimainkan?” tanya Haechan.

“Of course we have it. Sebentar, akan kuambikan” kata Jaemin yang melangkahkan kakinya menuju kamar dan mengambilkan beberapa permaianan yang bisa dimainkan oleh mereka berenam.



.
.
.
.

.
.
.
.
.

.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.


.
.
.
.


Akhirnya mereka semua menghabiskan hari mereka dengan bermain, bercanda gurau, saling berbincang satu sama lain, dan makan bersama. Malam harinya, mereka berenam memutuskan untuk pergi makan di luar dorm DREAMZ untuk menghilangkan kepenatan lain karena bertahan selama berjam-jam di dalam ruangan. Taehyung dan Jaemin jelas menggunakan beberapa macam penyamaran, sangat mudah bagi paparazi untuk menemukan ke mana mereka pergi dihari libur seperti ini. Keenam pemuda tampan itu memutuskan untuk makan di restoran pinggir pantai yang menyajikan sajian seafood. Kali ini, Taehyung mengerjai Jaemin dengan susu stroberi yang ia sengaja beli di supermarket sebelumnya. Ia tahu kalau itu adalah hal yang paling tidak disukai oleh Jaemin. Banyak keseruan yang dilakukan oleh mereka berenam. Tidak bisa dijelaskan satu persatu secara detail saking banyaknya.

Renjun, Jeno, dan Haechan memutuskan untuk menginap karena sudah cukup larut dan rumah mereka pun jauh dari sana. Lain halnya dengan Jimin, ia memutuskan untuk pulang karena ia masih memiliki jadwal di keesokan paginya. Taehyung mengajak mereka pergi ke apartemen miliknya yang berada tak jauh dari dorm. Hal ini ia lakukan untuk menjaga keamaan dormnya juga dari para paparazi dan juga sasaeng yang selalu berusaha mencari tahu keberadaan dorm mereka.

CHANGING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang