23

813 91 14
                                    


Tuan Park melangkahkan kakinya menuju garasi mansion rumahnya. Ia berniat untuk berangkat menuju suatu gedung entertaiment untuk melakukan tantangan kerja sama. Seharusnya Chanyeol yang melakukan tanda tangan tersebut. Tetapi berhubung anak itu sedang dalam perjalanan bisnis, ia mau tidak mau memilih turun tangan sendiri untuk mewakilkan.

Sesampainya di gedung entertainment yang dimaksud, Tuan Park langsung memasuki lobi dan disambut oleh CEO dari agensi itu.

"Selamat datang Tuan Park. Aku tidak menyangka bahwa kau yang akan datang kemari" sambut CEO tersebut.

"Biasa saja Taeyong-ah tidak perlu memanggilku seperti itu" sanggah Tuan Park. Ya, agensi tersebut adalah NCT Entertainment.

"Baiklah, kalau begitu aku harus emanggilmu bagaimana, Tuan?" tanya Taeyong dengan nada yang sangat lembut.

"Panggil samchon atau abeoji juga tak apa. Kau kan anak dari temanku" jelas Tuan Park pada Taeyong.

"Ah, mari, silahkan, samchon" ucap Taeyong sambil menggiring Tuan Park ke ruangannya.

Taeyong dan Tuan Park berjalan beriringan menuju ruang kerjanya. Banyak sekali trainee yang dilewati oleh mereka. Mereka juga berkesempatan mengunjungi trainee dan para artis yang sedang melakukan latihan. Tak terkecuali DREAMZ yang memang berada di bawah naungan NCT Entertainment.

"Inilah ruang latihan DREAMZ, samchon" ucap Taeyong sambil membuka pintu latihannya.

"Ah, daepyonim. Ppali yeogi" sapa Taeil sambil memanggil anggota yang sedang berpencar itu.

"FLY HIGH! WE ARE DREAMZ!" ucap mereka serempak.

"Tunggu, bukankah seharusnya kalian bertujuh? Ke mana satunya lagi?" tanya Tuan Park saat melihat formasi grup ini tidak lengkap.

"V sedang mengantarkan berkas ke ruangan Lee Daepyo mengenai comeback kami. Apa Anda sudah bertemu dengannya?" Tanya dan jelas Dokyeom.

"Aku belum ke ruanganku sejak tadi. Mungkin ia masih di sana" terang Taeyong.

"Geurae geurae. Lanjutkan latihan kalian" balas Tuan Park dengan senyum yang terpampang jelas di wajahnya.

Tuan Park, Taeyong beserta beberapa staffnya melanjutkan tur agensinya. Lalu berakhir di ruang kerja Taeyong yang berada tepat di lantai paling atas dari gedung ini. Salah satu resepsionis di lantai itu langsung memberi tahu bahwa tadi Taehyung alias V datang dan menunggu Taeyong sejak beberapa jam yang lalu. Namun, anak itu pergi ke ruangan produser untuk membicarakan hal lain.

Taeyong mengajak Tuan Park duduk nyaman di ruangannya dan emmbicarakan berbagai hal mengenai bisnis juga mengenai keluarga. Taeyong mengaku bahwa ia sebenarnya sudah pernah menikah sebelumnya dan tidak dikaruniai anak. hal ini berlanjut dengan Tuan Park yang menceritakan bahwa ia juga sedang mencari cucu kesayangannya yang sudah beberapa tahun ini menghilang entah mengapa. Taeyong yang baru mendengar hal ini langsung menunjukkan simpatinya kepada Tuan Park.

"AH, iya, sebelum kita saling menandatangi kontrak aku ingin tanya mengenai salah satu anggota DREAMZ yang tidak hadir tadi" ujar Tuan Park.

"Maksud samchon V?" tanya Taeyong dengan hati-hati.

"Iya, entah mengapa aku pensaran dengan anak itu. Terlebih lagi melihat poster di ruang latihan mereka dengan formasi lengkap. Aku jadi teringat cucuku" jawab Tuan Park.

"V memang sering membuat kita mengingat orang yang sangat kita sayangi. Ia selalu penuh dengan keceriaan, walau saat pertama kali bertemu, ia tidak seceria saat ini" balas Taeyong dengan muka murungnya.

"Kapan pertama kali kau bertemu dengannya?"

"Kalau aku tidak salah sekitar 2 tahun yang lalu. Di sebuah kafe. Dia menjadi penyanyi kafe saat itu. Aku yang melihat potensinya langsung saja mengajaknya bergabung"

CHANGING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang