15

2K 198 26
                                    

Taehyung bersama dengan anggota timnya baru saja tiba di Osaka. Lusa DREAMZ akan mengadakan konser pertama mereka di Jepang. Setelah 6 bulan debut, ini merupakan salah satu pencapaian terbaik yang mereka miliki selama ini. Saat ini pun sudah menjelang akhir tahun. Taehyung termenung mengingat apa yang terjadi padanya beberapa tahun silam. Hari kelulusan yang terjadi dipenghujung tahun. Sesampainya di kamar hotel, Taehyung langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur. Ia langsung terlelap begitu pulas.

DK yang melihat Taehyung tertidur seperti itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Ini memang bukan pertama kalinya ia melihat Taehyung langsung tertidur ketika bertemu dengan kasur. Mengingat jadwal mereka yang padat. Lebih tepatnya jadwal individual Taehyung yang lumayan padat pula mengikis waktu tidurnya. DK mencoba membangunkan Taehyung, setidaknya agar ia bisa mengganti bajunya terlebih dahulu, namun hasilnya nol. Taehyung yang tertidur lelap akan sangat sulit untuk dibangunkan.

Ponsel Taehyung berdering. DK mendengar deringnya itu. Ia penasaran dan melihat siapa yang menelpon Taehyung. Ternyata yang menghubungi Taehyung itu Namjoon. Ia langsung menjawab panggilan tersebut.

"Yeoboseyo? Waegeurae?" Tanya DK

"Nuguya?" jawab Namjoon disebrang sana

"Im DK, Taehyungnya sudah terlelap. Apa kubangunkan saja Taehyungnya?" pertanyaan kembali DK keluarkan.

"Aniya, aku hanya ingin memastikan bahwa kalian sudah sampai di Osaka. Besok, setelah gladi bersih, mampirlah di restoran keluargaku. Kebetulan aku juga sedang ada di Jepang. Aku ingin bertemu dengan adikku itu"

"Kami akan usahakan. Besok akan ku beritahu Taehyung bahwa kau menelponnya"

"Baiklah, kau juga lebih baik istirahat. Ini sudah malam. Hari esok masih panjang"

"Geurae. Annyeong"

.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.


Keesokan harinya, DREAMZ berangkat menggunakan mini bus menuju stadium tempat mereka akan melangsungkan konser akbar mereka. Ketika di dalam bus, terjadi keributan yang mengundang tawa. Siapa lagi kalau bukan Taehyung dan Yeonjun yang bertengkar dan disulut pula oleh DK. Bukan bertengkar dalam artian yang sesungguhnya. Mereka selalu memainkan permainan, sayangnya selalu Taehyung yang menang dan Yeonjung selalu kalah. Itu yang memicu pertengkaran mereka.

DREAMZ akhirnya tiba di Kyocera Dome Osaka. Tempat ini berkapasitas 51 ribu kursi. Baru saja mereka turun dari bus, mereka langsung disambut para fans yang berkumpul di sekitar tempat itu. Kilat cahaya kamera yang cukup menyilaukan membuat mereka hanya bisa tersenyum dan melambaikan tangannya. Menyapa penggemar mereka yang dikenal dengan nama ZENLIE yang memiliki kepanjangan grenzenlose Liebe yang berarti cinta tiada batas.

Saat melihat panggung yang sudah di set membuat mereka cukup takjub. Ini konser pertama mereka. Walau waktu yang mereka butuhkan tidak begitu lama tetapi Taeil selaku leader merasa bangga karena bisa membuat timnya berada di titik ini.

"Hyung, benarkah ini tempat kita akan mengadakan tour perdana kita di Jepang?" tanya Yugyeom pada Taeil.

"Tentu saja. Bus itu tidak mungkin salah mengirim kita, Gyeom-ah" jawab Taeil.

"Akhirnya keinginanku tercapai juga" gumam Jongin tanpa sadar

"Huh?" Taehyung menapa hyungnya yang satu itu dengan tatapan bingung khas miliknya.

"Ya, aku berkeinginan debut dan bisa mengadakan tour seperti saat ini. Itu maksudku, Taetae" jelas Jongin sambil merangkul bahu Taehyung yang tingginya tak beda jauh dengannya. Taehyung hanya mengangguk sebagai jawabannya.

CHANGING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang