Berbeda dengan hari- hari biasanya. Pagi ini mansion sudah heboh dengan suara teriakan Ara. Entah apa yang dilakukan sampai Ara teriak seperti itu.
"Ada apa, dek."ucap Razky dengan nafas memburu karena berlari. Ia barusaja pulang untuk mengambil berkas untuk meeting yang tertinggal di laci meja kerja nya, tapi baru melangkah menaiki tangga suara teriakan Ara membuatnya kaget dan langsung bergegas ke kamar putrinya.
"Daddy!" Ara turun dari kursi dan langsung menghampiri daddynya lalu memeluknya. Sedangkan dipojok ruangan ada Iel yang sedang meringis pada sang daddy.
"kenapa, dek?" tanya Razky sambil menggendong Ara.
"Ada apa, kenapa Ara teriak?" Dua wanita dewasa memasuki kamar Ara dengan wajah paniknya.
"kenapa, sayang?" tanya Lia.
"Buna, look." ujar Ara menunjuk abangnya Iel yang sedang berdiri cengengesan.
"Abang bawa kecoa, Buna. Terus dikasih ke Adek. Trus adek teriak karena takut sama kecoanya." adunya pada sang ibu.
"Nielino Erdem Abizard." Iel meringis takut mendengar nama nya disebut oleh kedua wanita yang siap menjewer kupingnya itu.
"Aw aw aw." teriak Iel kala kupingnya dijewer oleh sang Bunda dan mommy nya yang mencubit perut nya.
"Aduh-aduh, iya-iya maaf maaf Bun, Mom."ujar Iel berusaha menghindar.
"Xixixixi" Ara tertawa digendongan daddy nya. Razky mengecup singkat kedua pipi putrinya, lalu berjalan meninggalkan kegaduhan yang dibuat putranya itu dengan Ara yang masih digendongannya.
"Sekarang kamu turun ke dapur dan cuci semua piring kotor disana!" perintah mutlak Bundanya.
"Yah, kok gitu Bun. Iel ada janji ama temen." ucap Iel memelas.
"Masih bagus kita yang kasih hukuman daripada abang-abangmu yang hukum, mau?" ucapan mommynya membuat Iel menegang.
"Iya-iya."ucap Iel pasrah. Niatnya mau mengejahili adiknya malah dirinya sendiri yang kena imbasnya.
"Kabur aja, deh." ujar Iel pelan sambil ancang-ancang ingin melarikan diri.
"Kalo sampe kamu kabur, mommy jual si 'torpedo'"Iel langsung berbalik mendengar ancaman sang mommy. "Torpedo" adalah motor kesayangan Iel.
"ehehehe, berjanda mom berjanda. Iel kebawah dulu ya, mau cosplay jadi babu."ucap Iel langsung berlari keluar kamar meninggalkan dua wanita yang berteriak kesal padanya.
"Niel!!!!"
📖
Niel memakirkan motornya digarasi rumah lebih tepatnya markas. Niel dan Bara memang mengikuti sebuah geng motor yang beranggotakan kurang lebih 600 anggota diantaranya ada 9 inti termasuk Niel dan Bara sebagai wakil.
Geng motor ini bernamakan 'Tranos'. Markas geng Tranos adalah sebuah rumah besar ditengah hutan hampir seperti mansion dengan pagar menjulang yang mengintari kawasan markas tersebut.
Niel berjalan dengan style hitam dan snakers putih kesukaannya. Ramai, banyak anggota yang datang ke markas hari ini hanya sekedar bermain dan berkumpul.
Bukk
"Wehhh, dateng juga lo."ucap Ardi sambil melembarkan bantal sofa ke arah Iel.
"Anjing lo." umpat Iel pada Ardi yang sudah terbahak.
"Gila lo, Sel. Ninggalin gue." ujar kesal Iel pada sepupunya, Ansel.
"Makanya jangan nge-babu mulu."ucap Ansel santai. Iel memutar bola mata malas mendengar ucapan Ansel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALARAYNA [ Tahap Revisi ]
Fiksi Remaja🚫[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]🚫 🚫Beberapa part aku privat, jadi follow dulu.🚫 🚫Tidak mengizinkan adanya unsur plagiat barang sedikitpun🚫 ... Setitik air matanya terjatuh, dadanya sakit saat orang tersayangnya mengaaikan keberadaannya. Ara mengus...