CANA datang ke Mansion Abizard Cana berniat akan mengajak putrinya untuk pergi ke acara ulang tahun sahabatnya karena sahabat Cana mengundannya dan Alara, sekalian Cana ingin menghabiskan waktu bersama putrinya.
Beberapa pelayan membuka pintu mansion, pelayan tersebut membungkuk hormat, Cana membalas dengan senyuman. Pelayan yang lainnya berjalan masuk sepertinya akan memberi tahu tuan rumah tentang kedatangannya.
"Selamat datang, nyonya." sapa pelayan itu dibalas anggukan oleh Cana.
"Silahkan masuk." pelayan tersebut mengantar Cana ke ruang tamu dan mempersilahkan duduk.
Cana mengamati keadaan mansion Abizard, ini adalah pertama kali nya dirinya datang kemari. Tak lama suara derap langkah kaki terdengar, Lia datang dengan pelayan dibelakangnya sambil membawa minuman dan makanan ringan.
Lia tersenyum padanya, Cana membalasnya. Lia duduk di sofa seberang yang berhadapan dengan Cana.
"Silahkan diminum." Lia mempersilahkan jamuan nya pada Cana.
"Terima kasih."ucap Cana.
"Sebelumnya saya minta maaf karena kedatangan saya yang mendadak seperti ini." ucap Cana tak enak.
"Kenapa berbicara seperti itu, bukankah kita juga keluarga, jadi jangan terlalu sungkan."ujar Lia ramah, Cana tersenyum mendengarnya.
"Iya benar. Sebenarnya saya kesini ingin mengajak Ara ke acara salah satu sahabat saya, saya bisa saja datang sendiri tapi dia meminta saya membawa Alara. Jika diizinkan boleh saya membawanya?" tanya Cana. Bagaimanapun Lia juga orang tua Ara jadi ia harus meminta izin padanya.
"Kenapa harus bertanya. Tentu, anda bisa membawanya." ucap Lia. Cana mengangguk lega. Perhatian mereka teralihkan pada suara yang datang dari tangga.
"Mau daddy bawakan apa?"tanya Razky pada Ara yang tengah digendongnya sambil menuruni anak tangga menuju lantai satu.
"Adek mau cheese cake, daddy." ucap Ara girang.
"Baiklah, nanti daddy belikan." ucap daddy. Ara memekik senang mendengar perkataan sang daddy. Salah satu bodygoard membawa berkas yang dicara Razky, yang berjalan mengekori sang tuan.
Razky berjalan menuju sofa yang di ruang tamu. Ia melihat tamu yang ternyata ibu kandung Ara. Ia mengangguk menyapanya dibalas ramah oleh Cana.
"Liat siapa yang datang." ucap Razky. Ara menoleh ke arah yang ditunjuk sang daddy.
"Bunda?" panggil Ara bingung.
"Iya sayang." Ucap Cana tersenyum haru.
"Bunda disini?" tanya Ara yang sudah turun dari gendongan daddynya dan berjalan kearah bundanya. Cana mengangguk mendengar perkataan sang anak.
"Bunda mau ajak adek keluar, sayang. Adek mau?" ucap Lia. Ara mengangguk cepat mendengarnya.
"Mau - mau adek mau ikut bunda." ucap Ara girang.
"Ganti baju dulu dong, dek." ucap Lia sambil terkekeh.
"Daddy berangkat ke kantor dulu ya." pamit Razky pada Ara.
"Iya daddy, daddy jangan lupa ya." ucap Ara. Razky mengangguk mengiyakan.
Razky berlalu keluar mansion setelah menyempatkan mengecup kening Ara.
"Ganti baju dulu gih." suruh sang bunda.
"iya Bunda."
📖
Ara memasuki mobil bersama bundanya setelah menghadiri acara sahabat bundanya itu. Ara menghela nafas lelah, acara itu sangat meriah. Ara menoleh pada sang bunda yang sedang menelfon papinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALARAYNA [ Tahap Revisi ]
Teen Fiction🚫[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]🚫 🚫Beberapa part aku privat, jadi follow dulu.🚫 🚫Tidak mengizinkan adanya unsur plagiat barang sedikitpun🚫 ... Setitik air matanya terjatuh, dadanya sakit saat orang tersayangnya mengaaikan keberadaannya. Ara mengus...