Algav tengah berada dimarkas bersama sahabatnya yang lain. Terhitung sudah tiga hari berlalu sejak kejadian kecelakaan itu. Hari mereka tengah berdiskusi tentang kembalinya geng musuh yang kembali membuat keributan dengan Tranos.
"Gak bisa dibiarin mereka! bikin ribet aje." ucap Ken kesal.
"Tau tau belum aja siapa kita, bisa mati konyol mereka." timbrung Zidan sambil membalas chat gebetannya.
"Kapan?" tanya Bara to the point.
"Empat sore." ujar Algav singkat.
Geng Mars adalah musuh bebuyutan geng tranos. Mereka selalu memancing keributan dengan geng nya. Ini terjadi setelah kekalahan geng mars pada pertarungan satu tahun lalu, dan sekarang mereka sangat gencar membuat masalah dengan Tranos.
Bara mengangguk, setidaknya ia bisa melampiaskan ke gundahan di hatinya dengan memukul para musuhnya.
"Dimana?" tanya Ansel.
"Tempat biasa."
Hingga kina jam menunjukkan pukul empat sore, geng Tranos bersiap-siap melaju ke tempat pertemuan dengan geng Mars.
"Sampe juga kalian." nada sinis Rico menjadi sapaan saat geng Tranos datang ke tempat yang sudah dijanjikan sebelumnya. Rico menjabat sebagai ketua geng Mars dengan Jack sebagai wakilnya.
"Sayangnya Tranos bukan pengecut, kaya geng sampah kalian." ucap pedas Ardi.
"Yoi broh." sorak Bobi memanas-manasi.
Rico menggeram tertahan. "Sialan!" umpatan Rico terdengar.
"Serang!"
Geng Mars menyerang dibalas serangan bruntal oleh geng Tranos. Algav berkelahi dengan Rico yang menjadi lawannya. Kali ini ia akan membuat musuhnya sekarat atau mungkin mati?
Bugh
Algav menendang dada Rico, Rico terjatuh ditanah dengan darah yang keluar dari mulutnya. "Arghh" Algav mendekat lalu menginjak dada Rico dengan sepatu mahal yang melapisi kaki nya.
"Cih, pengecut!" decih Algav membuat Rico murka. Rico membalas serangan Algav dengan sisa kekuatannya. Algav tersenyum remeh melihat Rico terbaring lemah dihadapannya.
Bugh
"Jangan ganggu tranos." ucapan Algav terdengar sebelum Rico pingsan ditempat.
Disisi lain, Bara berkelahi dengan Jack. Dengan skil Bara yang tak main-main dengan mudah ia menumbangkan wakil geng Mars.
"Sialan lo Bara." ucap Jack terengah.
"Kalian yang memulai, jadi jangan menyesal." ucap Bara datar.
Arghh
"STOP!" seruan Algav membuat seluruh kegiatan terhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALARAYNA [ Tahap Revisi ]
Teenfikce🚫[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]🚫 🚫Beberapa part aku privat, jadi follow dulu.🚫 🚫Tidak mengizinkan adanya unsur plagiat barang sedikitpun🚫 ... Setitik air matanya terjatuh, dadanya sakit saat orang tersayangnya mengaaikan keberadaannya. Ara mengus...