Abizard Grub, tergolong sebuah perusahaan terbesar dan terkenal di negara lain. Bergerak di bidang perhotelan, penerbangan, restoran hingga komunikasi serta ekonomi, membuat Abizard Grub tidak dipandang sebelah mata. Kali ini, dengan sengaja Marzuq mempersilahkan stasiun televisi untuk meliput acara besar yang diadakannya.
Tepat dilantai yang sudah dilapisi karpet merah. Mobil mewah satu persatu hadir lalu meninggalkan tempat setelah penumpangnya turun. Suara jepretan kamera serta flash menyorot langsung anggota Abizard grub. Terdengar banyak wartawan berdesakan mencoba memberikan sebuah pertanyaan pada salah satu penerus Abizard Grub. Bahkan Beberapa dari mereka menanyakan tentang kehadiran Ara yang menurut mereka asing.
Para bawahan bersetelan jas formal segera melaksanakan tugas mereka, membentengi para wartawan yang masih keras kepala ingin mendekat pada tuan mereka yang berjalan masuk ke dalam gedung.
Aarav meremas genggaman tangan adiknya, bahkan jari jemari adiknya terasa dingin dan basah. Melirik adiknya yang senantiasa menunduk, Aarav segera merangkul Ara dan membisikkan sesuatu, "Ada abang, jangan takut."
Ara mendongak menerima usapan menenangkan abangya, lalu mengangguk pelan dengan senyum menghiasi wajah cantiknya.
Suara blitz dan flash kamera masih terus mengarah pada segerombolan keluarga terpandang tersebut. Para bodyguard pun juga sigap memberikan jalan bagi keluarga Abizard tersebut. Semua orang terpukau merasakan aura kuat yang mendominasi pria pria tampan tersebut dan jangan lupakan para wanita yang setia disisi suaminya yang terlihat cantik dan elegan.
Banyak yang mengatakan bahwa keturunan Abizard Grub bagaikan wujud dewa dan dewi yang nyata. Dengan garis wajah yang memukau. Disisi lain mereka juga terheran. Banyak rumor yang mengatakan bahwa Keturunan Abizard tersebut tidak memiliki keturunan perempuan tapi hari ini terdapat seorang gadis mungil berada ditengah-tengah keluarga tersebut. Gengaman erat Aarav pada gadis itu membuat publik menerka - nerka siapakan gadis beruntung itu?
Anggota keluarga Abizard berhasil masuk dalam gedung megah dan mewah tersebut. Para tamu dan kolega sudah hadir memenuhi undangan tersebut. Mereka sama terherannya dengan adanya seorang gadis yang berdiri disamping Direktur Abizard Company. Tapi mereka memilih diam tak ingin ikut campur, takut jika dampak buruknya berimbas pada perusahaan mereka.
Teman Bara dan Iel juga sudah datang. Kolega bisnis Aarav dan lainnya juga sudah memenuhi ruangan ini.
Suara nyaring di atas panggung menyadarkan merekatas keterpukauan dan kekepoan mereka.
"Baiklah, karena tuan rumah sudah datang kita akan memulai acara pada malam hari ini dengan suasana yang meriah." Acara berlangsung, sambutan demi sambutan dikumandangkan.
"Diperuntukkan untuk Tuan Derinc Ediz Abizard silahkan memberikan sambutan untuk acara hari ini." Mc mempersilahkan Derinc untuk menaiki panggung.
Dengan langkah tegas dan tatapan tajamnya, Derinc melangkah ke depan dengan penuh wibawa. Para tamu bertepuk tangan meriah setelah Derinc berdiri gagah diatas panggung.
"Saya ucapakan terima kasih atas kedatangannya pada hari ini. Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi saya dan keluarga besar saya. Pada acara ini saya akan memperkenalkan seseorang, yang sangat berarti bagi saya dan keluarga. Pusat dunia keluarga Abizard." Derinc menatap putrinya dengan senyum tipis.
"Alarayna Aszeeqa Queensha Abizard." Semua orang bertepuk tangan riuh dan keheranan sebab marga 'Abizard' tercantum dalam nama belakang gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALARAYNA [ Tahap Revisi ]
Roman pour Adolescents🚫[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]🚫 🚫Beberapa part aku privat, jadi follow dulu.🚫 🚫Tidak mengizinkan adanya unsur plagiat barang sedikitpun🚫 ... Setitik air matanya terjatuh, dadanya sakit saat orang tersayangnya mengaaikan keberadaannya. Ara mengus...