Jangan lupa vote, ya. Komen juga boleh, biar aku semakin semangat update😁
Mohon ditandai jika kalian menemukan typo.
Happy Reading☘️
Avin berdehem untuk mengurangi rasa gugup. Setelah adegan Aksa memeluknya, keduanya sekarang duduk di sofa ruang tamu dengan Avin yang terlihat canggung dan Aksa yang seperti biasa saja.
"Silahkan diminum, Mas." Avin sudah menyuguhkan minuman di hadapan Aksa, tapi pria itu tidak menyentuh minumannya dan malah menatap Avin lekat.
"Mas?" panggil Avin saat Aksa sama sekali tidak bergeming.
Aksa tersadar dan langsung mengambil minuman itu dan menyesapnya pelan.
"Mas Aksa ada masalah? Aku bisa jadi pendengar setia, loh kalo Mas Aksa butuh teman cerita," tawar Avin. "Aku pandai kok jaga rahasia. Tenang aja."
"Ayo pacaran!"
"Ha?!" Avin melongo mendengar pernyataan tiba-tiba Aksa.
"Kamu lagi ngigo?" Avin menatap Aksa bingung. "Kok tiba-tiba ngajak orang pacaran?"
"Hanya orang terdekat saya yang bisa mengetahui masalah saya. Jadi, ayo pacaran!" ucap Aksa serius.
Avin membulatkan matanya panik dan menggerakkan kedua tangannya di depan Aksa pertanda tidak setuju dengan pernyataan pria itu. "Aku gak sekepo itu kok. Tadi aku cuma basa basi."
"Saya suka sama kamu, Aviandra."
Avin lagi-lagi melongo mendengar pengakuan tak terduga dari Aksa. Suka katanya? Sungguh tidak dapat dipercaya. "Mas Aksa lagi becanda, ya? Sumpah, Mas, candaan kamu garing banget tau gak," ujar Avin dengan wajah pias.
"Saya serius, Aviandra. Saya tidak pernah becanda apalagi mengenai perasaan saya," tegas Aksa.
"Gak usah ngadi-ngadi, deh. Aku masih sekolah dan masih bocah, loh Mas. Gak takut dianggap pedofil?"
Aksa tersenyum miring dan menyandarkan tubuhnya ke belakang sambil melipat tangan ke dada. "Saya tahu kamu bukan bocah SMA, Aviandra."
Mulut Avin membulat mendengar ucapan Aksa. "Kamu tahu?"
Aksa mengangguk yakin membuat jantung Avin berdebar gugup.
"Jelas saya tahu, Aviandra. saya wali kelas kamu dan saya berhak tahu tentang anak wali saya. Saya memang tidak tahu motif kamu apa, tapi yang jelas penyamaran kamu akan cepat terbongkar jika kepala sekolah tidak memberitahu hal itu pada saya," jelas Aksa panjang lebar.
Avin terdiam. Mencerna semua perkataan Aksa yang baru Avin sadari. Pantas saja selama ini Aksa tidak memintanya lagi mengerjakan soal di papan tulis, ternyata karna pria itu sudah mengetahui identitas aslinya.
"So, saya bukan pedofil lagi, kan? Usia kamu tidak begitu jauh dengan usia saya."
Avin diam tidak tahu harus menjawab apa. Fakta bahwa Aksa mengetahui identitasnya yang sebenarnya berhasil membuat Avin tercengang. Avin kira, tidak ada yang mengetahui hal itu selain kepala sekolah.
"Satu yang harus kamu hafal dari sikap saya, Aviandra. Saya tidak suka kamu deket sama cowok lain karna saya mudah cemburu. Saya tidak mau apa yang sudah menjadi milik saya direbut orang untuk kedua kalinya."
Avin hanya bisa mengedip-ngedipkan matanya mendengar segala ucapan Aksa. "Tapi aku masih milik orang tua saya loh, Mas."
"Kamu tahu bukan itu maksud saya, tapi yang jelas mulai sekarang kamu kekasih saya."
![](https://img.wattpad.com/cover/302824211-288-k373721.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SECOND TIME SENIOR HIGH SCHOOL ||COMPLETED||
RomanceIni kisah tentang Aviandra Jesika, kembali mengulang sekolah menengah atas karena suatu alasan. Riwayat rank: 🏅1 Avin 🏅121 in thriller (21 september 2022) 🏅1 in Sekolahan (01 Oktober 2022) 🏅2 in rahasia (04 Oktober 2022) 🏅4 in Penyamaran 🏅1 i...