EPILOG

1.2K 73 69
                                    

Ada pertemuan pasti ada perpisahan. Ada prolog pasti ada epilog( tulis apa sih aku. Gaje banget)

Yang pastinya gak bakalan lengkap kalo gak ada epilog. Masa prolog ada, epilognya gak ada? Harus dong, ya😁

Semoga kalian gak bosan, ya. Part ini panjangnya udah ngalahin jalan tol.

Canda😁

Pendapat kalian tentang cerita ini, gimana?

Berharap banget ada yang jawab,,,wkwkwk


Happy Reading☘️

5 bulan kemudian....

Suasana SMA Cakrawala pagi ini begitu hening. Siswa/i kelas X dan XI diliburkan karena kelas XII sedang Mengadakan ujian akhir.

Setelah menempuh pendidikan tiga tahun lamanya, hari ini akan menjadi hari terakhir bagi siswa kelas tiga menempuh pendidikan di SMA Cakrawala. Beberapa menit lagi ujian akan berakhir. Semua siswa kelas XII begitu fokus mengerjakan soal.

Trett...! Trett...! Trett...!

Bunyi bel panjang pertanda ujian selesai berbunyi. Semua siswa menghela napas lega sudah menyelesaikan ujian meski tidak yakin jawaban mereka akan benar seratus persen, tapi setidaknya mereka sudah berusaha. Apapun hasilnya nanti, mereka hanya berharap untuk mendapatkan satu kata yang bisa merubah nasib mereka. LULUS.

Semua berbondong-bondong keluar kelas dan berkumpul di tengah lapangan untuk merayakan berakhirnya masa sekolah mereka. Mencoret-coret seragam sekolah sudah menjadi hal lumrah bagi siswa sekolah saat menyelesaikan ujian akhir selesai untuk di simpan sebagai kenangan. Alfian, Zinno dan Alex sudah bergabung dengan yang lain.

Zico menatap keluar kelas dengan pandangan kosong. Tidak mempedulikan suasana di luar sana yang diliputi kegembiraan. Zico masih betah berdiam diri dengan Cika yang senantiasa menemani pemuda itu. Cika dan Zico kebetulan berada di ruangan yang sama.

Alfian, Zinno dan Alex yang sudah mendapat beberapa coretan di seragam mereka memutuskan menghampiri Zico dan Cika. Kedua remaja itu tidak ikut berkumpul di lapangan dan alasannya sudah Alfian, Zinno dan Alex ketahui.

Ketiga remaja itu menghela napas melihat Zico dan Cika berdiam diri dengan pandangan keluar kelas. Cika yang duduk dengan bertopang dagu dan Zico yang menatap kosong. Keduanya duduk dalam meja yang sama tapi tidak saling berbicara.

"Mau gabung di luar?" tawar Alfian, menepuk bahu Zico pelan.

Cika menggeleng dan Zico hanya menoleh tanpa menjawab. Sudah mereka duga, Zico akan bereaksi seperti itu, datar.

Zico kembali dingin seperti dulu, bahkan jauh lebih dingin. Hanya anggukan dan gelengan jawaban pemuda itu saat yang lain ajak bicara. Alfian, Zinno, Alex dan Cika tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengembalikan sifat ceria Zico. Apalagi Avin yang menjadi harapan mereka untuk mengembalikan sifat ceria Zico belum juga membuka matanya.

Identitas Avin yang merupakan kakak kandung Zico dan bukan murid SMA sudah terbongkar. Fakta itu secara langsung diumumkan oleh kepala sekolah dan membuat satu sekolah gempar. Hal itu sempat menjadi topic trending di SMA Cakrawala terutama kelas XII IPS 1. Ditambah lagi kepala sekolah tidak mengungkapkan alasan keberadaan Avin di SMA Cakrawala membuat semua orang dibuat penasaran.

Sempat bertanya pada Alfian, Zinno, Alex dan Cika, namun keempat remaja itu kompak bungkam. Ingin bertanya pada Zico, tapi mereka hanya mendapat kekecewaan karna Zico hanya menatap mereka dingin.

SECOND TIME SENIOR HIGH SCHOOL ||COMPLETED||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang