27. Fiance

2.8K 255 15
                                    

Flashback

Pagi hari pukul 10.00 WIB

Beberapa jam sebelum Rachel mengirimkan pesan singkat memutuskan hubungannya dengan William.

Rachel terkejut karena saat ia datang ke cafe siang ini, pintu sudah dilabeli tanda "closed". Namun di dalam cafe nyatanya semua karyawan tampak sibuk packing berbagai makanan yang ada.

"Humm.. ada apa ini?" Tanyanya pada Mina.

"Ah, ada yang memborong semua makanan yang kita jual di cafe hari ini. Dia meminta untuk menutup cafe sembari menunggu seluruh makanan dikemas." Jawab Mina.

"Oh ya?"

"Iya. Itu yang borong makanan, lagi nungguin Kak Rachel duduk di dalem, di kursi paling pojok. Mungkin kenalan kakak" Seru Mina.

Penasaran Rachel menghampiri perempuan yang katanya sedang menunggu dirinya.

Penasaran Rachel menghampiri perempuan yang katanya sedang menunggu dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tania Chou 22 tahun.
(Putri tunggal Andy Chou dan Anastasia Chou. Sebelum menjadi WNI, dulu Ayahnya berkebangsaan Taiwan dan Ibunya berkebangsaan Indonesia. Andy Chou pemilik Chou Company. Perusahaan asal Taiwan yang melebarkan sayap ke berbagai negara termasuk Asia dan Indonesia. Bisnis utamanya adalah Teknologi Informasi. Antara lain Pengembangan game, jaringan internet dan penyedia perangkat lunak untuk smart home dan smart city).

"Maaf. Tapi apa sebelumnya kita saling kenal?" Kalimat pertama Rachel lontarkan saat kedua pasang mata mereka bertemu. Rachel juga menarik kursi untuk ikut duduk berhadapan dengan gadis cantik itu.

Gadis cantik itu menggeleng dengan anggun.

"Kita belum pernah bertemu sebelumnya. Tapi aku tidak keberatan untuk berkenalan dengan semua teman Willy." Ucap gadis itu sambil mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.

Rachel mendadak sumringah saat mendengar nama kekasihnya disebut, ia lantas menerima uluran tangan itu dengan suka cita.

"Lalu apa kamu teman atau saudaranya Willy?" Tanya Rachel ramah

Lagi-lagi gadis itu menggeleng, namun kali ini diikuti oleh senyum tipis.

"My name is Tania, Hmm... actually aku adalah tunangan Willy. Kami berdua  dijodohkan oleh orang tua kami. Jadi bisa dibilang aku calon isterinya." Kalimat yang ia ucapkan lembut namun mengandung ketegasan dan penekanan di dalamnya.

"Tunangan William?" Tanya Rachel setengah tak percaya.

"Yes. I am. Aku kembali ke Indonesia untuk mengatur acara peresmian pertunangan sekaligus mencari tanggal pernikahan yang pas."

"Tapi William dan aku-

"Berpacaran?" Potong Tania.

"Untuk itulah aku kemari menemuimu. Mama Tiffany berkata bahwa sepertinya kamu memiliki hubungan khusus dengan William. Betul kah?" Pertanyaan Tania ini tidak dijawab oleh Rachel.

TRAUMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang