Goresan trauma di masa silam.
Tentang dia yang terluka, tentang dia yang jadi penyebab luka, tentang dia yang berusaha menyembuhkan luka dan tentang dia yang tak mengetahui ada luka.
Warning 🔞⚠️
Harsh Words
Mature Content
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rachel sangat bersemangat liburan kali ini. Ia melakukan aktivitas diving, snorkeling dan belajar surfing di pantai. Mereka berpergian ke Pulau Gili Trawangan, Gili Air sampai pulau Gili Meno. Tentu saja ditemani staf profesional dan Jevano suaminya.
Sebelumnya mereka berdebat dan Rachel sedikit ngambek akibat tidak diperbolehkan mengenakan bikini di pantai. Padahal Rachel sudah membeli banyak bikini lucu berwarna-warni.
Vano hanya mengizinkan Rachel memakai bikini di kolam renang Villa pribadi mereka. Dimana hanya ada mereka berdua disana. Vano bukan orang yang posesif sesungguhnya. Tapi ia tak suka jika tubuh isterinya dipandangi mata lapar lelaki lain. Eh. Itu posesif ya?
Intinya Rachel hanya boleh mengenakan bikini hanya bersamanya saja. Itupun saat berduaan dengan Vano dengan memakai bikini, Rachel tidak bisa berenang dengan tenang. Karena Vano selalu mengganggunya.
"Mau makan kamu.." Ucapnya memelas.
Ujung-ujungnya seluruh tubuh bagian atas Rachel dipenuhi dengan bercak keunguan hasil perbuatannya. Sekarang ia hanya bisa menggunakan pakaian renang yang menutupi sepenuhnya tubuh bagian atasnya.
Vano bilang ia bisa menemani Rachel seharian hari ini. Besok dan Lusa ia akan melanjutkan pekerjaaanya. Pertemuan dengan investor masih belum ada titik temu katanya.
Vano jelas berbohong lagi. Ini kan hari H pernikahan William dan Tania. Vano pasti menunda pekerjaannya demi menemani Rachel.
"Kamu terlihat dekat dengan keluarga William. Maksudku mereka selalu mengundangmu." Tanya Rachel penasaran disela-sela istirahat mereka diatas kapal Yacht.
"Dari kecil aku selalu satu sekolah dengan kakak perempuannya. Kami akrab. Tapi sekarang tidak ada kabarnya lagi. Ada rumor yg bilang ia menderita sakit mental karena dikhianati dan dirawat di Luar Negeri."
Rachel mendengarkan cerita Vano dengan seksama. Pantas saja keluarga William mengatur perjodohan puteranya. Mungkin tak ingin hal yang sama terulang.
"I shouldn't say this. Tapi kalau aja kamu penasaran tentang mengapa pernikahan mereka terlambat." Ujar Vano.
