Goresan trauma di masa silam.
Tentang dia yang terluka, tentang dia yang jadi penyebab luka, tentang dia yang berusaha menyembuhkan luka dan tentang dia yang tak mengetahui ada luka.
Warning 🔞⚠️
Harsh Words
Mature Content
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nayuta membantu membenarkan dasi yang dikenakan Vano. Sahabatnya terlihat tampan seperti biasa. Namun sedikit berantakan. Padahal ini hari pernikahannya tapi ia tampak lesu di kamar hotel tempat acara pernikahan akan berlangsung.
"Lo milih keputusan yang tepat."
"Ini keputusan yang berat."
"Tetep aja. Rachel tahu mana pilihan yang terbaik. Hidup harus terus berjalan Jevano." Ucap Nayuta lagi.
"Gue nyium dia."
"You what??"
"I Fuckin' kiss her. Gue cium bibir Rachel."
Nayuta mencoba menahan untuk tidak meraih kerah Jevano, meski ia begitu ingin mendaratkan pukulan di wajah tampan sabahatnya itu. Tapi Nayuta berusaha mengendalikan emosinya.
"Reaksinya gimana? Marah? lari? Trus Lo ga peduli dan minta tambah?" Sinis Nayuta.
"Yut!!"
"Sorry gue emosi!!"
"Dia ga tau gue cium. Dia Pingsan."
"Lo sebegitu pengennya disebut bajingan??!!"
"Kalau gue bajingan, Jesse sudah hamil diluar nikah sekarang."
"You don't even touch her. Pegangan tangan sama Jesse aja jarang. Dan sekarang Lo buat pengakuan Lo nyium Rachel!! Seriously?? Lo sinting Jevano."
"Justru disitu pointnya. Disitu letak masalahnya. Lo paham ga? Gue bisa nahan diri sama perempuan lain. Tapi gue ga bisa nahan diri kalo didekat Rachel."
"Ini bahaya Jevano."
"I know."
"Lo niat ga sih nikah sama Jesse??? Beberapa jam lagi Lo resmi jadi suami dia!"
"Ini permintaan Rachel."
"Lo brengsek!! Lo ga mikirin sedikitpun perasaan Jesse.
"I do! Kalau hanya permintaan Rachel gue gak bakal lanjutin pernikahan ini. Tapi lama gue mikir berulang kali. Jesse deserve to be happy. Dia yang dampingi gue 2 tahun belakangan ini."
"Exactly." Tutur Yuta puas.
"Tapi Yut, How about Rachel?? Gue mau mencoba memulai hidup baru yang baik sama kakaknya. Tapi gue ngerasa ada something wrong."
"Jauhin Rachel. Orang bilang sebelum menikah memang banyak godaan dan cobaan. Kalo lo mau serius bahagia sama Jesse, jauhin adeknya."
"But Rachel-"
"Gak bisa! Lo harus jaga jarak. Lo harus berpura-pura tidak ada yang terjadi." Ucap Nayuta sambil merapikan Jas Jevano.
"Rahasia itu harus dikubur selamanya. Atau Lo kehilangan keduanya, baik Jesselyn juga Rachelin" Tambah Yuta lagi sambil memegang pundak Jevano guna meyakinkannya.