🔞⚠️🔞21++⚠️
Jevano yang bersandar di ranjang dengan sigap menarik tubuh gadisnya itu mendekat dan menghadap ke arahnya tangannya yang besar menangkup kedua payudara milik Rachel, meremasnya dengan lembut sambil sesekali menekan puting Rachel.
Membuat Rachel meloloskan satu lenguhan kecil yang sensual dari bibirnya, wajahnya mendongak menikmati permainan Vano di payudaranya. Puting kecil Rachel mulai menegang ketika Vano semakin intens memilin dan mencubit kecil putingnya.
"Ahhhhh... achhhhsshh.."
"Kamu suka?"
Tanya Vano sambil mendekatkan wajahnya ke payudara Rachel dan mengecup lembut payudara putih itu. Rachel tak sanggup menjawab, bibirnya hanya mampu ngeluarkan desahan-desahan tertahan menerima perlakuan suaminya. Membuat Vano menyunggingkan senyum nakalnya.
Vano melirik wajah Rachel yang memerah seraya menjulurkan lidahnya dan mulai menjilat puting isterinya..
"eulllhmmm--" semakin lama gerakan lidah Vano semakin menjadi, tak hanya menjilat puting, Vano mulai menghisap bahkan menggigit puting Rachel kasar membuat gadis itu meringis karna rasa perih yang ia terima. Rachel meremas rambut Vano gusar, sesekali ia memeluk kepala Vano erat, membuat lumatan Vano semakin dalam di payudaranya.
Sambil terus memainkan lidahnya di puting, perlahan Vano mulai mengarahkan salah satu tangannya untuk meremas bokong sintal Rachel, membuat tubuh Rachel tersentak. Vano menyelipkan jemarinya, mengusap bagian intim Rachel yang masih berbalut g-string hitam. Vano terus mengusap dan menekan vagina Rachel secara intens sambil masih mengerjai payudaranya.
"Kamu udah prepare ya sayang? Kata Vano puas memandangi g-string yang disiapkan isterinya. Sedari tadi bulu kemaluan Rachel yang halus dan rapi serta berbentuk pola hati mengintip dibalik g-string yang dikenakannya.
Vano mulai merasakan telapak tangannya yang lembab karna cairan bening yang mengalir dari vagina Rachel menembus g-string hitam yang masih dia pakai. Vano melepaskan hisapan bibirnya dari puting Rachel.
Tangan Vano bergerak cepat merobek g-string Rachel membuat isterinya membelalak kaget.
"Aku baru membelinya." lirih Rachel menatap G-string hitam yang baru saja dirusak suaminya.
"Aku bisa belikan lagi nanti." jawab Vano santai sambil mengubah posisi, merebahkan badan Rachel diatas tempat tidur. Tubuhnya dihempaskan oleh Vano hingga pekikkan kecil terdengar. Percayalah, rasanya Rachel ingin mengangkang dengan lebar. Membusungkan dada dengan tinggi, menggoda prianya untuk cepat dimainkan.
Kemudian Vano memposisikan badannya di antara paha Rachel, membuka lebar paha gadis itu membuat vaginanya yang cantik terpampang di depan wajah Jevano. Jevano menelan ludahnya kasar sambil mengusap bagian dalam paha Rachel dengan sensual, memainkan jemari panjangnya menggelitik setiap inchi paha Rachel sampai ke selangkangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAUMA
FanfictionGoresan trauma di masa silam. Tentang dia yang terluka, tentang dia yang jadi penyebab luka, tentang dia yang berusaha menyembuhkan luka dan tentang dia yang tak mengetahui ada luka. Warning 🔞⚠️ Harsh Words Mature Content