(SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI GRAMEDIA)
"Bisa gak sih kamu jangan cuek sama aku?!"
"Ribet, mau putus?"
Mengejar cinta pacarnya sendiri? Ini yang di alami Jihan Diana.
Faegan Dirgantara bukanlah tipikal manusia dingin dan juga hemat bicara seperti di no...
"Karena kamu tidak berniat mendekat, maka biarkan aku yang melangkah ke arahmu."
•••••••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bara
Kenapa gak ikut makan malem tadi?
Jihan menghela nafas kesal, dia merubah posisi dari tiduran menjadi duduk bersila. Jarinya mulai menari, membalas pesan Bara.
Gue gamau liat muka lo
Shit, ngajak ribut?
Jihan terkekeh kecil, dia bisa membayangkan wajah dongkol Bara saat ini di kepalanya.
Lo kira gue berani sama lo?!
Bagus, emang seharusnya lo takut sama gue
Gue lebih tua dari lo
Cuman 3 hari : )
Gw abang lo tetep aja
Abang terbangsat haha
I ht u Bar
I love you
Bacot
Tidak ada cinta di antara kita
Anjing
HAHAHA CANDA
GW SAYANG LO KOK
LO SAHABAT TERBAIK GUE!
Tawa Jihan semakin kencang. Sangat seru memang menjahili Bara yang mudah emosi itu. Baru saja gadis itu memutuskan untuk mematikan ponselnya, satu pesan kembali masuk dari Bara.
Lo abis berantem lagi sama Papa lo?
Jihan terdiam. Bara memang paling tau segalanya, dengan dirinya yang tidak menghadiri acara makan malam itu saja dia langsung tau apa yang terjadi pada Jihan.
Keluarga Jihan dan Bara memang sudah dekat sangat lama. Selain patner bisnis, orang tua mereka juga sudah bersahabat sejak berada di bangku sekolah. Makan malam seperti itu juga rutin di adakan, terlalu banyak sangkut paut keluarga Bara dan dirinya.
Jihan awalnya mengikuti semuanya dengan senang hati. Namun makin kesini, keluarga mereka menginginkan ikatan lebih dari sekedar persahabatan keluarga. Dalam kata lain mereka ingin mengikat anak-anak mereka untuk semakin mempererat hubungan. Ya, sebuah perjodohan.