_Jangan lupa_
_Vote_
_Comment_Happy Reading.............
"Welcome Indonesia. I'm Back to my home." Teriakan yang cukup keras dari sosok Fateh Halilintar anak ke 8 dari kesebelasan Gen Halilintar, melihat hal yang baru setelah beberapa tahun ini berada di negara tetangga, tersenyum karena penantiannya untuk bisa kembali ke Indonesia kini telah terwujud walaupun tetap saja belum semua bisa kembali. Di mana satu Negara atau Bumi Pertiwi yang ia sangat rindukan, yaitu adalah negaranya sendiri, dengan ia tumbuh besar dari kecil dan banyak di kenali orang-orang ya di negara sendiri Indonesia, walaupun ia tidak di lahirkan di Indonesia tapi ia cinta karena ini adalah tanah tempat berpijak dan berteduh dari luasnya dunia.
"Kenapa tuh muka, senyum-senyum kaya orang gila aja, untung tidak ada yang lihat." Ucapan seseorang membuat Fateh harus melihat ke arah depan ada Atta Halilintar anak pertama dari kesebelasan yang bertanya karena sikapnya.
"Heheheh, abang lihat ya, Ateh jadi malu." Ucap Fateh sambil mengalihkan perhatiannya, di rasa tidak ada yang memperhatikan ternyata ada yang melihat dengan tingkahnya.
"Dihhh, kenapa sih ni anak." Thoriq Halilintar juga ikut menimpali dengan sikapnya, bahwa yang di lakukan ini adalah hal yang tidak wajar sampai pada berkomentar.
"Ya jangan gitu lah Bang, Ateh itu senang banget lho bisa balik ke Indonesia." Akhirnya Fateh kesal sendiri mendapat respon candaan, tapi seperti memojokkan bahwa yang di lakukan mungkin terlalu berlebihan atau karena kedua Abangnya tidak bisa melihat mimik wajahnya lagi, setelah 2 tahun ini di tinggalkan, mana yang berlebihan dan mana yang kebahagiaan.
"Kamu berlebihan M. Fateh Halilintar." Ucap Saaih sambil merangkulnya, untuk kembali berjalan karena menghalangi perjalanan orang lain, dan Fateh simpulkan berarti yang di lakukannya memang berlebihan.
"Hehehehe, maklum Bang, soalnya Indonesia kaya dah nyatu gitu sama Ateh." Ucap Fateh cengengesan lebih tepatnya mencoba menarik pembicaraan ke yang lain, agar tidak di lanjutkan dengan ucapan pertama yang banyak menimbulkan kontra.
Setelah sedikit perdebatan yang terjadi, Fateh yang melihat mobil keluarganya langsung berlari dan masuk dengan Saaih yang mengikutinya dari arah belakang.
"Fateh keluar, kita pulang tidak pake mobil yang ini." Tiba-tiba saja Saaih menarik tangan Fateh kembali keluar dari mobil keluarganya, membuat Fateh kini melihat Saaih dengan tatapan heran.
"Kenapa, memangnya kita beda tujuan, inikan mobil kita?" Tanya Fateh kembali turun karena Abangnya untuk tidak masuk ke dalam mobilnya sendiri.
"Iya, kita beda tujuan Teh, karena kita pulang langsung ke Rumah, gak ke Rumah Bang Atta karena mobil ini sudah berada di Rumah Bang Atta beberapa hari, Bang Thariq yang memakainya, lagian tadi Bang Saaih sudah telpon Bang Alfath buat jemput kita disini." Beri tahu Saaih pada Fateh yang terlihat pasrah sambil mempersilahkan orang-orang masuk ke dalam mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY HERE I ( End )
FanfictionIni adalah sebuah kisah dari Pertemuan Kesebelasan Gen Halilintar, Antara Atta dan Thoriq dengan Kesebelasan lainnya + orang tua di Turki, namun kembali berpisah karena ada kerjaan yang harus di kerjakan dengan Saaih dan Fateh yang harus ikut dengan...