_Jangan Lupa_
_Vote_
_Comment_Happy Reading........
Setengah kakinya masuk ke dalam kolam renang yang berada di belakang rumahnya, dengan pandangan yang menatap kosong pada objek kolam, seperti lamunan bahwa ia mulai merasakan hal yang akan terjadi kedepannya akan seperti ini. Di Rumah sendiri, hanya dengan beberapa Team yang memang bertugas sebagai karyawan untuk mengedit setiap video yang telah di buat, tapi tidak semua juga, karena beberapa team ada yang di nonaktifkan, sehingga untuk membuat konten Fateh pun tidak bisa seperti dulu, yang hanya tinggal berangkat saja.
Ingin pergi keluar, tapi di antar sama siapa? Bang Alfath sedang pergi nganterin Bang Saaih, mobil masih ada juga sih, tapi siapa yang bisa memakainya, Bang Jejen juga kan masih berada di Turki, yang pulang ke Indonesia itu team dari turki hanya ada Bang Arif dan Kak Siska.
Bisa saja ajak Kak Siska untuk buat konten, tapi ada baby El, jadi Fateh hanya bisa melamun dan merenungkannya.
"Kalau gini jadinya, Ateh lebih baik tinggal saja sama Umi dan Abi di Turki." Fateh bergumam, dalam hatinya ia menyesali, tapi sekarang ia tidak bisa berbuat apa-apa lagi, tidak mungkin juga kalau ia harus berangkat lagi ke Turki juga.
"Teh, makan dulu yuk." Fateh melihat ke samping, ada Kak Ayu tidak jauh berdiri di hadapannya sambil berjalan menghampirinya, Fateh mengangguk lalu berdiri, tapi tiba-tiba saja kepalanya terasa pusing, sehingga Fateh harus terdiam dan memegang kepalanya. Ayu yang melihat ada sesuatu yang terjadi pada Fateh, ia mempercepat langkahnya untuk mendekati dan memegang pundak Fateh.
"Kenapa?" Tanya Ayu pelan.
"Pusing Kak." Jawab Fateh dengan mata yang ia pejamkan, Ayu melihat ke langit, hari ini cuaca benar-benar cerah dan panas.
"Ateh kelamaan berjemurnya, jadi pusing kan karena kepanasan." Ayu kini mencoba memapah Fateh untuk berjalan, menuju kursi di tempat yang cukup teduh.
"Lho Ayu Fateh kenapa?" Tanya Siska yang baru datang dengan baby El, ikut kaget melihat Fateh yang di papah sama Ayu.
"Kepalanya pusing Kak." Jawab Ayu sambil membantu Fateh untuk duduk, dengan keadaan yang sama Fateh masih memegang kepalanya, bahkan kini tangan itu terlihat erat menjambak rambutnya.
"Kok bisa, pusing banget gak sayang?" Tanya Siska mendekati Fateh, memegang keningnya untuk merasakan suhu tubuh Fateh, tapi ternyata keadaan Fateh masih normal.
"Ateh juga tidak tahu, tapi sekarang gak sepusing tadi sih Kak, sudah cukup membaik." Jawab Fateh yang merasakan pusing di kepalanya perlahan menghilang, tapi dengan keadaan mata yang masih terpejam dan itu masih di tatap khawatir oleh Siska dan Ayu serta baby El yang menatap keadaan di depannya, tidak mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY HERE I ( End )
FanfictionIni adalah sebuah kisah dari Pertemuan Kesebelasan Gen Halilintar, Antara Atta dan Thoriq dengan Kesebelasan lainnya + orang tua di Turki, namun kembali berpisah karena ada kerjaan yang harus di kerjakan dengan Saaih dan Fateh yang harus ikut dengan...